JAKARTA: Rute baru kereta api di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi yang akan berlaku mulai 6 Desember bertujuan agar kapasitas lintas dan prasarana bisa naik 40%.
Dirut PT Kereta Api Ignasiun Jonan mengatakan bahwa dengan sistem baru tersebut akan memperbanyak kereta yang jalan 40% atau tambahan 200.000 penumpang per hari. "Uji coba rute baru sejauh ini baik saja, ada perbaikan kecil-kecil setiap hari," katanya kepada Bisnis melalui pesan singkatnya hari ini, Jumat, 2 Desember.
Uji coba jalur melingkar KRL atau loop line yang mulai dilakukan kemarin menyebabkan kekacauan jadwal kereta di Bekasi. Sejumlah penumpan mengeluh dengan rute baru yang dinilai oleh mereka kurangnya sosialisasi dari manajemen PT KAI.
Uji coba yang dilakukan memberikan gambaran mengenai perubahan rute yang akan segera dilaksanakan sehingga diketahui apa masalahnya.
Berdasarkan pemantauan Bisnis, permasalahan yang muncul tidak signifikan. "Meskipun ada rute baru, namun jadwalnya tak banyak berubah," kata seorang petugas.
Mulai kemarin (1 Desember), pengguna KRL ekonomi yang biasa memakai kartu abonemen atau karcis langganan, juga tidak akan bisa menikmati layanan itu. Penghentian pelayanan abonemen ini dikarenakan kartu tersebut banyak disalahgunakan. Abonemen yang dihilangkan adalah kartu trayek bulanan (KTB) untuk penumpang umum, dan kartu langganan sekolah (KLS) untuk pelajar.
PT KAI melakukan uji coba jalur melingkar hingga 4 Desember 2011. Dengan adanya rute baru ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah penumpang yang diangkut menggunakan kereta.
KRL dari Bogor yang akan menuju Kota akan disediakan dua rute. Rute pertama akan melintasi stasiun Bogor-Manggarai-Kota. Rute kedua melintasi Bogor-Tanah Abang-Senen-Jatinegara.
Rute tiga melintasi stasiun Parung Panjang-Serpong-Tanah Abang, rute empat melewati Tangerang-Duri. Rute lima melintasi Bekasi-Jatinegara -Manggarai-Kota. Rute enam melintasi Tanjung Priok-Jakarta Kota. (ln)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
