Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLN usul tambahan 12 pembangkit 1.293 MW

JAKARTA: PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) mengusulkan adanya tambahan 12 pembangkit listrik di luar Jawa dengan total kapasitas 1.293 MW dalam proyek percepatan pembangunan pembangkit 10.000 MW tahap II, guna memenuhi kebutuhan listrik masyarakat

JAKARTA: PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) mengusulkan adanya tambahan 12 pembangkit listrik di luar Jawa dengan total kapasitas 1.293 MW dalam proyek percepatan pembangunan pembangkit 10.000 MW tahap II, guna memenuhi kebutuhan listrik masyarakat yang kian meningkat.Direktur Utama PLN Nur Pamudji mengatakan usulan tambahan pembangkit tersebut telah disampaikan ke Direktur Jenderal Listrik Kementerian ESDM Jarman, untuk selanjutnya bisa dilakukan amandemen Permen ESDM No 15 Tahun 2010.“Sesuai perkembangan di lapangan, perlu adanya tambahan 12 pembangkit lagi untuk melengkapi kebutuhan listrik di berbagai wilayah di luar Jawa. Kami usulkan untuk amandemen Permen [ESDM No. 15/2010],” ujarnya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR, hari ini.Dia memaparkan 12 pembangkit tambahan yang diusulkan tersebut, yakni pembangkit listrik tenaga gas batu bara (PLTGB)  Sabang, Aceh 8 MW, PLTA Upper Cisokan, Jabar 4x260 MW, PLTU Melak, Kaltim 2x7 MW, PLTGB Tahuna, Sulut 8 MW, dan PLTG Bangkanai, Kalteng 2x80 MW.Selanjutnya, PLTGB Putussibau, Kalbar 8 MW, PLTGB Selayar, Sulsel 8 MW, PLTGB Larantuka, NTT 8 MW, PLTGB Tobelo, Maluku Utara 8 MW, PLTGB Tual, Maluku 8 MW, PLTGB Tanjung Batu, Kepulauan Riau 8 MW, dan PLTA Masang-2, Sumbar 55 MW.Menurutnya, sebagian besar proyek pembangkit itu berlokasi di luar Jawa kecuali PLTA Cisokan. Khusus Cisokan, lanjutnya, proyek tersebut memang sudah masuk dalam Permen 15/2010, tetapi PLN mengusulkan adanya perubahan kapasitas daya.“Sebelumnya, [PLTA] Cisokan kan berkapasitas 4x250 MW, sekarang kami usulkan naik 10 MW menjadi 4x260 MW,” tutur Nur.Berdasarkan Permen ESDM No 15 Tahun 2010 tanggal 27 Agustus 2010 tentang Daftar Proyek-Proyek Percepatan Pembangunan Pembangkit Tenaga Listrik yang Menggunakan Energi Terbarukan, Batubara, dan Gas serta Transmisi Terkait, proyek 10.000 MW tahap II terdiri dari dua bagian.Pertama, sebanyak 21 proyek akan dikerjakan PLN dengan total daya 4.216 MW. Kedua, sebanyak 71 proyek akan dikerjakan pengembang listrik swasta dengan  skema listrik swasta (independent power producer/IPP) dengan total daya mencapai 5.306 MW.Terkait kondisi kelistrikan sampai dengan triwulan III/2011, Nur memaparkan kondisi kelistrikan di Jawa-Bali tercukupi dengan beban puncak 19.700 MW, daya mampu 20.262 MW, serta terdapat cadangan sebesar 562—600 MW.Sementara itu, untuk sistem Indonesia Barat, terdiri dari tiga sistem besar, yakni Sistem Sumatra bagian Utara, Sumatra bagian Selatan, dan Kalimantan Barat, serta beberapa sistem kecil (isolated).Untuk sistem Kalbar, jelasnya, kebutuhan listrik tercukupi, sedangkan untuk sistem-sistem kecil lainnya di Sumatra dan Kalimantan Barat secara umum kondisi sistem aman dan tercukupi. Sementara itu, untuk sistem Sumatra bagian Utara dalam kondisi pas-pasan (beban puncak mendekati daya mampu).Adapun, Sumatra bagian Selatan secara umum sudah mencukupi, tetapi pada saat beban puncak perlu pengaturan sistem agar semua permintaan dapat terpenuhi. “Kalau untuk sistem Indonesia Timur secara umum mencukupi, walau beberapa sistem pas-pasan,” katanya. (bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper