JAKARTA: Asosiasi Pengusaha Pemasok Pasar Modern Indonesia menyatakan penguatan nilai tukar dolar AS atas rupiah dapat memengaruhi harga jual produk kebutuhan sehari-hari, jika terus bertengger di atas Rp9.000 per dolar hingga tiga bulan ke depan.Ketua Umum AP3MI Susanto mengatakan apresiasi dolar AS atas rupiah yang berkepanjangan, ditambah jika pemerintah menaikkan harga BBM dan listrik, akan dapat memicu peningkatan rata rata harga barang sebesar 5%."Harga [produk kebutuhan sehari-hari] kemungkinan naik kalau dolar naik, [seperti menjadi] Rp9.200-Rp9.300 [per dolarnya]," katanya saat dihubungi melalui telepon genggamnya hari ini.Menurutnya, penguatan dolar AS atas rupiah untuk saat ini masih dapat ditoleransi oleh kalangan pemasok, terutama yang mendapatkan barang dengan cara mengimpor.Kalangan pemasok, tambahnya, telah siap dengan cadangan barang dan ketersediaan dolarnya untuk masa operasional setidaknya selama dua bulan ke depan."[Produk impor sekitar] 5% di pasar modern. Barang impor selalu ada di kota besar karena adanya para ekspatriat, kedutaan dan tamu luar negeri," tuturnya. (tw)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel