JAKARTA: Partisipasi 13 bank daerah dalam penyaluran dana program kredit usaha rakyat (KUR) hingga 15 November 2011, meningkat sekitar Rp1 triliun lebih dibandingkan tahun lalu.Adapun total penyaluran keseluruhan dana kredit usaha rakyat (KUR) yang dilaksanakan 13 Bank Pembangunan Daerah (BPD) mulai 2010-2011 tercatat sebesar Rp5,4 triliun dengan total debitor sebanyak 69.041.Willem Halomoan Pasaribu, Asisten Deputi Urusan Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM, mengatakan catatan penyaluran itu hingga 15 November, sehingga totalnya dipastikan lebih besar jika diakumulasi hingga akhir 2011.”Jumlah UKM penerima dana KUR juga meningkat tajam dibandingkan dengan 2010 yang hanya 26.323 orang. Pada tahun ini per 15 November, jumlahnya sudah mencapai 42.809 orang,” ujar Willem Halomoan Pasaribu kepada Bisnis (Selasa, 22 November 2011).Dikemukakan, di antara ke-13 BPD tersebut, yang berhasil menjalankan fungsinya menjadi penyalur dana terbesar masih didominasi Bank Jatim. Termasuk total penyaluran pada 2010 dan 2011.Pada 2010 Bank Jatim merealisasi penyaluran sebesar Rp813 miliar, dan pada tahun ini per 15 November sebesar Rp1,3 triliun.Dengan demikian total penyaluran terbesar masih dicatat Bank Jatim, yakni sekitar Rp2,1 triliun. Jumlah debitornya sebanyak 16.031 orang.Bank Jabar Banten (BJB) mencatat prestasi terbaik kedua dengan total penyaluran sekitar Rp1,5 triliun lebih.Jumlah itu berdasarkan akumulasi pada 2010 sebesar Rp766 miliar dan sebesar Rp794 miliar pada tahun ini.Peringkat terbesar ketiga dibukukan Bank Jateng senilai Rp691 miliar, dan total debitornya sebanyak 11.361 orang.Secara umum ke-13 BPD berhasil meningkatkan jumlah penyaluran dana KUR kepada pelaku koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah (KUMKM).Secara khusus kepada pelaku usaha mikro dan kecil (UMK), karena debitor dari ke-13 bank tersebut rata-rata pelaku UMK dengan skala kebutuhan pembiayaan relatif lebih kecil dibandingkan dengan usaha menengah.”Jumlah penyaluran dana KUR oleh BPD memang jauh lebih kecil dibandingkan 6 perbankan nasional. Akan tetapi, jumlah kecil ini harus dimaklumi, karena target market BPD memang fokus pada skala usaha di kota-kota kecil di daerah.” (Bsi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
