JAKARTA: Pemerintah menetapkan tambahan alokasi gas bumi untuk kebutuhan PLN tahun ini 62,72 miliar british thermal unit per hari (BBTUD) yang diambil dari empat wilayah kerja.Hal tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri ESDM No.2763 K/12/MEM/2011 tentang tambahan alokasi gas bumi untuk pembangkit listrik tahun ini yang ditandatangani Menteri ESDM Jero Wacik pada 28 Oktober.Sesuai Kepmen tersebut yang salinannya diperoleh hari ini, keempat wilayah kerja tersebut diambil dari pertama, wilayah kerja Lematang, Lapangan Singa yang dikelola Medco Lematang dan kedua, dari wilayah kerja South Central Sumatra yang dikelola Medco South Central Sumatra.Selanjutnya, dari wilayah kerja West Madura Offshore yang dikelola Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore serta wilayah kerja Jambi Merang yang dikelola JOB Pertamina-Talisman Jambi Merang.Tambahan alokasi gas bumi untuk PLN tersebut diputuskan untuk menjamin ketersediaan gas untuk kelistrikan serta untuk mengurangi ketergantungan terhadap BBM. Oleh karena itu, dibutuhkan dukungan penyediaan gas bumi untuk kebutuhan pembangkit listrik dengan tetap memperhatikan keekonomian investasi pengembangan gas bumi."BP Migas wajib mengambil langkah-langkah guna ketersediaan alokasi gas tersebut, dengan tetap memperhatikan keekonomian pengembangan lapangan dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan," ujar Jero Wacik dalam Kepmen tersebut. (tw)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
