Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

DENPASAR: Bank Indonesia sedang mempertimbangkan kredit bagi petani yang ingin mengembangkan komoditas cabai.
 
Direktur Budidaya dan Pascapanen Florikultura Ditjen Hortikultura Kementerian Pertanian Ani Andayani mengatakan pihaknya membantu Bank Indonesia melakukan analisis mengenai keuntungan dan kerugian pemberian kredit tersebut.
 
"Kita berharap kebijakan ini nantinya dapat menstimulasi petani meningkatkan produktivitas," kata Ani seusai seminar pengembangan hortikultura di Pekan Flori Flora Nasional dan Sanur Village Festival, Senin (21/11).
 
Menurut Ani, pihak BI melakukan analisis dengan cara membuat proyek percontohan di beberapa provinsi di Tanah Air. Kata dia, daerah potensial itu di antaranya Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
 
Ani mengatakan proyek percontohan itu hanya khusus komoditas tersebut, tujuannya adalah untuk mengetahui apakah usaha agro ini layak dibantu oleh perbankan atau tidak. Katanya, apabila usaha pertanian tersebut dianggap layak diharapkan Bank Indonesia dapat membuat peraturan untuk bank-bank pelaksana guna memberikan kredit bagi pengembangan usaha di bidang hortikultura.
 
"Hal yang membuat pihak BI melakukan analisa itu karena cabai merupakan komoditas yang sempat memicu terjadinya inflasi," ujarnya.
 
Ani mengatakan pemberian kredit bagi usaha pertanian merupakan salah satu isu strategis hortikultura. Selain itu masih banyak yang menjadi fokus di bidang tersebut. Dia mencontohkan defisit neraca perdagangan untuk komoditas bawang putih, kentang, bawang merah, jeruk dan durian. Kemudian, masalah ketersediaan pangan dan daya saing pasar tradisional. "Mengenai rancangan program hortikultura 2012, antara lain peningkatan produksi, perbaikan mutu produk dan peningkatan ketersediaan produk," katanya. 
 
Untuk menyelenggarakan berbagai program tersebut, tambah Ani, Ditjen Hortikultura Kementerian Pertanian mendapatkan alokasi anggaran Rp531,88 miliar. Jumlah tersebut memang mengalami kenaikan dari tahun ini namun tidak terlalu besar.
 
Memasuki hari keempat kemarin, sejumlah kegiatan digelar di arena PF2N di antaranya sejumlah workshop dan temu bisnis yang mempertemukan petani dan pembeli. Bursa tanaman hias, sayur dan buah di antaranya menawarkan varietas baru yang lebih unggul. Pekan flori flora yang digelar bersamaan dengan Sanur Villagr Festival ini akan berakhir Selasa (22/11) malam ini.(ln)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Ema Sukarelawanto

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper