Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jawa Timur kembangkan kopi arabika mulai tahun depan

SURABAYA: Pemerintah Provinsi Jawa Timur menargetkan pada 2012 akan mengembangkan tanaman komoditas kopi jenis arabika pada areal 2.000 hektare di beberapa daerah.Beberapa daerah yang akan ditambah luas areal kopi arabika itu khususnya yang memiliki

SURABAYA: Pemerintah Provinsi Jawa Timur menargetkan pada 2012 akan mengembangkan tanaman komoditas kopi jenis arabika pada areal 2.000 hektare di beberapa daerah.Beberapa daerah yang akan ditambah luas areal kopi arabika itu khususnya yang memiliki kontur ketinggian daratan 800 meter di atas permukaan air laut (mdpl) yaitu Kabupaten Situbondo, Kab. Lumajang, Kab. Bondowoso, Kab. Malang, Kab. Jember dan Kab. Probolinggo.Kepala Dinas Perkebunan Jatim, Syamsul Arifien mengatakan total luas areal pengembangan itu mencapai 2.000 Ha guna ditanami kopi arabika pada tahun depan."Tambahan areal tanam kopi arabika itu diharapkan dapat memacu peningkatan produksi jenis kopi itu yang memang sangat diminati bukan hanya untuk pasar domestik, namun juga pasar internasional," kata Syamsul kepada Bisnis, hari ini, (Jumat, 4/11).Luas areal, kata dia, akan dibagi dengan komposisi Kab. Situbondo, Kab. Bondowoso, dan Kab. Jember masing-masing seluas 500 hektar.Sedangkan Kab Malang, ungkap dia, akan mendapat jatah pengembangan kopi arabika seluas 300 hektar."Khusus untuk Kab. Lumajang dan Kab Probolinggo masing-masing akan dikembangkan tanaman komoditas ekspor itu seluas 100 hektare." Secara khusus dia menerangkan pihaknya memang mendapat mandat langsung dari Gubernur Jatim agar bisa melakukan pengembangan kopi arabika itu."Rekomendasi Pak Karwo [Soekarwo/Gubernur Jatim]agar produksi kopi arabika meningkat karena permintaan pasar yang masih cukup tinggi. Sedangkan selama ini produksi kopi arabika di Jatim masih sangat terbatas, padahal pasar untuk distribusinya masih terbuka lebar khususnya pasar ekspor," ujarnya.Dia menjelaskan demand terhadap kopi arabika masih tinggi meski harganya mahal. "Harga jual kopi arabika yang tinggi berkisar Rp20.000-25.000 per kg ternyata demandnya masih tinggi. Bandingkan harga kopi robusta yang hanya berkisar Rp15.000 per kg," ujarnya.Faktanya, tegas Syamsul, produksi kopi arabika Indonesia kini sudah menjadi terbesar ke tiga di dunia, setelah Colombia salah satu negara produsen kopi arabika jatuh. Kini peringkat pertama dan kedua masih diduduki Brazil dan Vietnam."Tahun ini [2011], Disbun Jatim memprediksi produksi kopi di Jatim bakal menurun hingga 35%. Itu terjadi karena kopi yang bakal panen tahun ini proses pembungaannya terjadi pada tahun lalu [ 2010] saat terjadi anomali iklim, sehingga berpengaruh pada hasil yang dapat dipanen," terangnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Dara Aziliya
Sumber : Yuristiarso Hidayat

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper