Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jasa Marga targetkan volume lalu lintas naik 7,62%

JAKARTA: PT Jasa Marga Tbk targetkan volume lalu lintas sekitar 1,13 miliar kendaraan, atau naik 7,62% dari perkiraan volume lalu lintas kendaraan pada tahun ini sebanyak 1,05 miliar.Direktur Utama Jasa Marga Frans S. Sunito mengatakan perseroan menaikkan

JAKARTA: PT Jasa Marga Tbk targetkan volume lalu lintas sekitar 1,13 miliar kendaraan, atau naik 7,62% dari perkiraan volume lalu lintas kendaraan pada tahun ini sebanyak 1,05 miliar.Direktur Utama Jasa Marga Frans S. Sunito mengatakan perseroan menaikkan target volume lalu lintas (traffic) sebesar 5% menjadi 1,05 miliar pada akhir 2011 dari sebelumnya 1 miliar melihat jumlah lalu lintas kendaraan yang terus meningkat.Adapun pada tahun depan dia menargetkan jumlah lalu lintas bisa menembus 1,13 miliar seiring dengan sejumlah ruas tol baru yang diharapkan beroperasi pada 2012. Selain itu, dia juga memperkirakan pengguna kendaraan bermotor yang melewati jalan tol terus meningkat dari waktu ke waktu.“Untuk traffic, awalnya kami targetkan 1 miliar transaksi, tapi ternyata jumlah transaksi hingga saat ini terus meningkat, jadi kami perkirakan sampai akhir tahun bisa mencapai 1,05 miliar transaksi. Tahun depan kami targetkan jumlah transaksi bisa naik lagi sekitar 1,13 miliar,” ujarnya, baru-baru ini.Direktur Operasional Jasa Marga Adityawarman menambahkan per September 2011, volume lalu lintas yang tercatat adalah 787 juta transaksi, tumbuh 12,43% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebanyak 700 juta transaksi.“Rata-rata transaksi dalam kota itu sekitar 565.000 per hari. Kalau untuk keseluruhannya, per kuartal III/2011 sudah 787 juta transaksi. Periode yang sama tahun lalu hanya 700 juta. Jadi kami yakin target akhir tahun [1,05 miliar transaksi] akan tercapai,” tegasnya.Adityawarman juga menjelaskan BUMN konstruksi itu juga berencana untuk meluncurkan produk baru yakni On Board Unit (OBU) pada 2012. Produk tersebut merupakan produk pengembangan dari e-toll card. Dalam produk ini, pihaknya juga masih bekerjasama dengan PT Bank Mandiri Tbk.“OBU ini merupakan alat yang akan diletakkan di dalam mobil dan menggunakan teknologi inframerah. Kalau sebelumnya kami keluarkan produk e-toll card di mana transaksi hanya dengan menempelkan kartu. Saat ini kami kembangkan alat yang dapat dibaca oleh sensor sehingga transaksi pembayaran tol dapat dilakukan tanpa berhenti,” jelasnya.Dia mengatakan investasi untuk satu alat OBU membutuhkan dana sekitar US$50 sedangkan alat sensor yang dipasang di gardu tol sekitar Rp100 juta. Akhir tahun ini perseroan berencana melakukan uji coba dengan meluncurkan 50 alat OBU di kalangan internal Jasa Marga dan Bank Mandiri. (bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Teguh Purwanto

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper