Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lanjutkan tender Kalibaru

JAKARTA: Peserta tender pembangunan dan pengoperasian terminal peti kemas Kalibaru, Tanjung Priok mendesak panitia lelang agar melanjutkan proses pelelangan ke tahap berikutnya.Garibaldi Thohir, Direktur Utama PT Brilliant Permata Negara mengatakan panitia

JAKARTA: Peserta tender pembangunan dan pengoperasian terminal peti kemas Kalibaru, Tanjung Priok mendesak panitia lelang agar melanjutkan proses pelelangan ke tahap berikutnya.Garibaldi Thohir, Direktur Utama PT Brilliant Permata Negara mengatakan panitia tender pelabuhan Kalibaru, Tanjung Priok perlu segera mempercepat proses lelang ke tahap berikutnya."Hal ini perlu dilakukan agar para peserta tender dapat  mempersiapkan penawaran terbaik pada proyek senilai Rp11,7 triliun tersebut," katanya dalam rilis yang diterima Bisnis, kemarin.Dia menjelaskan panitia lelang proyek tersebut perlu bersikap tegas dan memberikan kepastian mengenai proses lelang proyek Kalibaru agar  peserta tender memiliki waktu yang cukup untuk mempersiapkan penawaran terbaik.Pihaknya mengapresiasi dan mendukung sikap tegas Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang akan tetap melanjutkan proses tender proyek Pelabuhan Kalibaru.Sebab,  melalui tender yang fair dan transparan, pembangunan proyek pelabuhan petikemas Kalibaru bisa dilakukan secara akuntabel dan memberikan nilai keekonomian yang paling menguntungkan negara. "Apalagi pemerintah sudah mengundang para investor, baik lokal maupun asing untuk berpartisipasi."PT Brilliant Permata Negara merupakan anggota peserta tender dari konsorsium Concorcium bersama dengan Hutchison Port, Cosco Pasific dan Salam Pacific Indonesia.Konsorsium ini menjadi salah satu dari lima peserta yang lolos pra-kualifikasi yang diumumkan pada tanggal 25 Agustus 2011.Pihaknya optimistis,  dengan persiapan yang matang dan penawaran terbaik, dapat menyelesaikan pembangunan sebagian pelabuhan Kalibaru di tahun 2014 sesuai dengan  target yang ditetapkan pemerintah.Untuk membangun pelabuhan Kalibaru,  pihaknya telah memiliki sumber pendanaan yang cukup kuat. “Selama ini kami juga sudah menguasai kargo international dan domestik. Kami siap untuk memberikan penawaran terbaik untuk proyek Kalibaru,” tuturnya.Tambahan waktuDua pekan lalu, Kementerian Perhubungan menyampaikan mayoritas peserta tender pembangunan dan pengoperasian terminal Kalibaru, Pelabuhan Tanjung Priok  meminta tambahan waktu tender hingga 4 bulan.Hal itu diusulkan agar mereka memiliki waktu yang  cukup untuk mempelajari proyek senilai Rp11,7 triliun. Tetapi, permintaan itu tidak dikabulkan Kemenhub karena akan berdampak terhadap molornya pembangunan terminal tersebut.Sebab, proyek  terminal peti kemas Kalibaru tersebut ditargetkan rampung dan beroperasi pada 2014 guna mengantisipasi ancaman kongesti yang diproyeksikan akan terjadi pada tahun yang sama.Sebelumnya, Deputi Menko Perekonomian Bidang Industri dan Perdagangan Eddy Putra Irawadi  mengatakan pemerintah tetap menargetkan proyek pembangunan terminal peti kemas Kalibaru, Tanjung Priok dibangun tahun ini.Menurut dia, proyek tersebut bersifat mendesak sehingga harus dimulai tahun ini agar kepadatan arus barang di Pelabuhan Tanjung Priok di masa mendatang dapat teratasi."Bagaimana pun caranya, perluasan Pelabuhan Tanjung Priok melalui pembangunan terminal peti kemas Kalibaru harus dibangun tahun ini."Dia mengakui terminal tersebut dibangun dengan melalui mekanisme pelelangan, karena otoritas transportasi ingin agar proyek tersebut lebih akuntabel. "Yang penting, proyek itu dimulai tahun ini sesuai dengan target," ujarnya. (Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper