Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Banjir Thailand tak pengaruhi produksi Nissan Indonesia

JAKARTA: Banjir di Thailand diklaim tidak mempengaruhi bisnis PT Nissan Motor Indonesia, karena agen tunggal pemegang merek Nissan ini masih mempunyai stok yang cukup untuk produksi kendaraan.Presiden Direktur Nissan Indonesia Takayuki Kimura menyebutkan

JAKARTA: Banjir di Thailand diklaim tidak mempengaruhi bisnis PT Nissan Motor Indonesia, karena agen tunggal pemegang merek Nissan ini masih mempunyai stok yang cukup untuk produksi kendaraan.Presiden Direktur Nissan Indonesia Takayuki Kimura menyebutkan kegiatan operasional pabrik Nissan di Samut Prakan, Thailand dihentikan untuk sementara waktu karena kekurangan pasokan suku cadang.“[Namun] Di Indonesia, kami tidak terpengaruh. Pabrik Nissan di Cikampek masih mempunyai cukup stok dan tetap memproduksi model-model utama seperti Grand Livina, March, dan Juke,” katanya.Hingga kini produksi di pabrik Cikampek masih berjalan normal. Nissan Indonesia sedang melakukan pengecekan ke Thailand untuk menganalisa dampak bencana ini terhadap produksi di Indonesia.Sementara itu, ATPM Nissan tersebut membukukan angka penjualan terbesar dalam satu dasawarsa keberadaannya di industri otomotif nasional. Bulan lalu, Nissan Indonesia berhasil membukukan penjualan 6.334 unit.Pencapaian ini meningkat 41% dibandingkan dengan catatan bulan sebelumnya yang hanya 4.486 unit. Selain peningkatan unit penjualan, pangsa pasar ATPM ini juga mengalami pertumbuhan pada Oktober lalu, yakni dari 5,4% menjadi 7,4%.Angka penjualan tersebut masih didominasi oleh model-model utama seperti Grand Livina, March, dan Juke. Bulan lalu, Grand Livina berhasil terjual sebanyak 3.398 unit atau berkontribusi sebesar 54% dari total penjualan, sedangkan Juke terjual 1.418 unit, dan March 827 unit kendaraan.Walaupun terjadi banjir di Thailand, tutur Kimura, Nissan berhasil membukukan rekor penjualan bulanan. Pencapaian ini, lanjutnya, merupakan hasil kerja keras dari seluruh karyawan Nissan Indonesia, serta suatu bukti bahwa masyarakat telah mengapresiasi Nissan sebagai produk yang cocok untuk kebutuhan transportasi.Untuk sisa tahun ini, dia tetap optimis penjualan Nissan akan terus bergerak ke arah yang lebih baik. Sepanjang tahun fiscal yang berakhir pada Maret 2012, Nissan Indonesia menargetkan dapat menjual 60.000 unit kendaraan. Jumlah ini jauh lebih besar dibandingkan dengan pencapaian periode yang sama tahun lalu sebesar 42.569 unit. (Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmatullah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper