Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

LOMBOK TENGAH, NTB: Dua hari menjelang diresmikan oleh presiden Susilo Bambang Yudhoyono, situasi Bandar Udara Internasional Lombok masih semrawut. Warga setempat masih menjadikan terminal kedatangan sebagai tempat piknik.
 
Puncak kunjungan warga yang ingin menyaksikan pesawat mendarat ataupun terbang kembali dari balik pagar bandara terjadi kemarin sore. Kemacetan terjadi menjelang pintu masuk, kendati tampak puluhan anggota kepolisian berusaha mengatur lalu lintas.
 
Ribuan orang memadati kawasan bandara yang terletak di Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat tersebut menggunakan kendaraan bak terbuka. Dalam sebuah mobil pikap, terisi tak kurang dari 20 orang.
 
Ratusan kendaraan diparkir seadanya di bahu jalan, bahkan lajur sebelah kanan jalan tembus (by pass) yang terletak 500 meter dari Bandara Lombok. Seorang lelaki setengah baya, menyeberang jalan dengan menenteng termos dan tikar.
 
Kejadian ini, menurut Ida Bagus Raka, sopir yang setiap hari mondar mandir Praya-Mataram terjadi sejak bandara beroperasi 1 Oktober. 
 
"Mereka datang dari desa-desa Lombok Tengah, malah ada yang dari Lombok Timur. Mungkin takjub dengan bandara baru, setiap ada pesawat mendarat, tepuk tangan menggema," ujarnya. 
 
Menurut Raka, keramaian terjadi siang malam, tetapi kejadian Minggu kemarin adalah puncaknya. "Mungkin karena hari libur, jadi lebih banyak orang yang datang.”
 
Media setempat juga melaporkan, Bandara Internasional Lombok telah menjadi obyek wisata bagi masyarakat sekitar lingkar bandara. Mereka berbondong-bondong menyaksikan lalu-lalang pesawat, sembari membawa bekal untuk makan siang atau pun makan malam. 
 
H. Zohdi bersama puluhan tetangganya, misalnya, mengeluarkan ongkos angkutan umum Rp 5.000 per orang. Zohdi berada di bandara pukul 07.00, dan baru meninggalkan bandara itu pukul 14.00.
 
Bila tak ada aral melintang dan audisi para menteri dan wakil menteri untuk resuffle kabinet  berjalan lancar, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan meresmikan lapangan terbang ini, Rabu, 19 Oktober.Proyek bandara menelan dana Rp1 triliun dengan landas pacu sepanjang 2.750 meter. 
 
Bandara Lombok juga akan mencatat sejarah sebagai embarkasi haji untuk jemaah asal Nusa Tenggara yang mulai diberangkatkan pekan depan.Selama ini, jamaah harus transit di Bandara Internasional Juanda, sebelum diterbangkan ke Mekkah. (sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper