Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asean+3 sepakati cadangan beras

JAKARTA: Sidang ke-33 Menteri Pertanian dan Kehutanan Asean (AMAF) akan menyepakati pembentukan cadangan beras oleh Asean plus Jepang, China, dan Korea atau Asean plus Three Emergency Rice Reserve (APTERR).Menteri Pertanian Suswono mengatakan isu yang

JAKARTA: Sidang ke-33 Menteri Pertanian dan Kehutanan Asean (AMAF) akan menyepakati pembentukan cadangan beras oleh Asean plus Jepang, China, dan Korea atau Asean plus Three Emergency Rice Reserve (APTERR).Menteri Pertanian Suswono mengatakan isu yang utama dalam pertemuan itu soal ketahanan pangan (food security)."Mudah-mudahan tidak ada hambatan penandatangan Asean plus Three Emergency Rice Reserve," ujarnya seusai membuka AMAF, hari ini.Dia menjelaskan cadangan beras Asean itu untuk berjaga-jaga sewaktu-waktu terjadi darurat pangan. Masing-masing negara Asean+3 sudah mendapatkan jatah beras yang dimasukkan ke cadangan bersama itu.Menurut dia, Indonesia mendapatkan jatah sebanyak 12.000 ton, sedangkan total dari Asean+3 sebanyak 787.000 ton."Masing-masing negara nanti ada tanggung jawab, jadi ada di negara masing-masing. Sewaktu-waktu ada negara yang mengalami darurat pangan, maka [cadangan beras] bisa digunakan."Suswono menegaskan kesepakatan cadangan beras Asean+3 itu sudah tidak ada kendala lagi, sehingga bisa langsung ditandatangani."Sudah tidak ada masalah, memang kemrin saya dapat laporan, sudah tidak ada, sudah ada titik temu. Relatif sudah tidak ada, lebih kepada masalah tekhnis," jelasnya.Menurut dia, kesepakatan cadangan beras di Asean+3 itu akan difinalkan oleh pertemuan tinkat pejabat senior hari ini.Adapun, pertemuan tingkat menteri akan dilaksanakan pada 7 Oktober mendatang yang akan dibuka oleh Wakil Presiden Boediono.Administrasi US$4 jutaMasing-masing negara juga akan memberikan iuran US$87.000 selama 5 tahun dan terdapat dana administrasi dari 13 negara sebesar US$4 juta untuk membiayai pengadaan beras dan biaya operasionalnya.Soal kriteria negara yang boleh menggunakan cadangan beras itu, lanjutnya, nanti ada tim yang menilai apakah suatu negara sudah dalam keadaan darurat."Bencana kalau hal utama untuk bisa menggunakan cadangan beras itu sehingga suatu negara membutuhkan pertolongan. Kalau bencana, maka negara mengumumkan ada bencana nasional." (bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper