Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saratoga hitung ulang investasi di Mandala

JAKARTA: Saratoga Capital kesulitan berpenetrasi di industri penerbangan sehingga rencana operasional maskapai Mandala terus mengalami penundaan.Pendiri Saratoga Sandiaga S. Uno mengatakan pihaknya menghitung ulang investasi yang akan dikucurkan ke Mandala.Operasional

JAKARTA: Saratoga Capital kesulitan berpenetrasi di industri penerbangan sehingga rencana operasional maskapai Mandala terus mengalami penundaan.Pendiri Saratoga Sandiaga S. Uno mengatakan pihaknya menghitung ulang investasi yang akan dikucurkan ke Mandala."Operasional Mandala mundur karena kami tidak menyangka bahwa industri penerbangan sangat kompleks. Ternyata tidak mudah," jelasnya di sela-sela Investor Summit & Capital Market Expo 2011, Rabu 5 Oktober.Dia tetap menargetkan maskapai bernomor penerbangan RI itu tetap bisa beroperasi sebelum akhir tahun ini.Sesuai regulasi Kementerian Perhubungan, mulai Januari 2012 setiap maskapai minimal harus mengoperasikan 10 unit pesawat, dimana lima unit dimiliki dan sisanya boleh sewa.Sandiaga mengatakan pihaknya akan memenuhi regulasi tersebut dengan minimal membeli lima unit pesawat Airbus 320 seharga US$50 juta per unit.Saratoga masuk ke Mandala bersama dengan maskapai asal Singapura, Tiger Airways. Saratoga bertindak sebagai penyedia dana, sementara itu Tiger Airways bertanggung jawab dalam hal operasional.Berhenti beroperasinya Mandala pada awal tahun ini setelah maskapai itu berulang kali mengembalikan pesawat sewaan ke perusahaan penyewaan (lessor). (ea) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper