Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Koperasi Indonesia, bergabunglah

JAKARTA:  Coop2Coop Indonesia, sarana jejaring sosial untuk aktivitas masyarakat koperasi dunia, mengharapkan masyarakat koperasi nasional melakukan regristrasi dan bergabung mendukung performance-nya sebagai sarana transaksi multifungsi.Insanial

JAKARTA:  Coop2Coop Indonesia, sarana jejaring sosial untuk aktivitas masyarakat koperasi dunia, mengharapkan masyarakat koperasi nasional melakukan regristrasi dan bergabung mendukung performance-nya sebagai sarana transaksi multifungsi.Insanial Burhamzah, Ketua Umum Induk Koperasi Aliansi Tani Indonesia (Kopatnas) selaku pendiri Coop2Coop, mengatakan registrasi masyarakat koperasi diperlukan agar jejaring sosial berbasis teknologi ini, segera bisa dimanfaatkan kelebihannya."Coop2Coop dilengkapi teknologi quad yang diproduksi Cisco, sehingga mampu memberi pelayanan video telekonfrens melibatkan 1.000 orang sekaligus. Baik untuk keperluan lokal, regional maupun antarnegara secara gratis," ujar Insanial Burhamzah kepada Bisnis, Senin, 3 Oktober 2011.Jejaring ini juga bisa melayani transaksi pembayaran antar masyarakat koperasi dunia yang saat ini beranggota sekitar 1 miliar orang di 93 negara. Transaksi dilakukan sesuai dengan mata uang tiap negara, dan biayanya lebih murah dibandingkan dengan transaksi perbankan.Manfaat lain jadi anggota Coop2Coop adalah bisa melakukan promosi dan pemasaran secara online untuk setiap komoditas tersedia yang sudah diproduksi. Namun, akses bisa dilakukan oleh setiap anggota yang sudah melakukan regristrasi.Kelebihan lain dari jejaring sosial lain, karena sarananya bisa diandalkan menjadi alat berkomunikasi dan bertransaksi pada kegiatan supplay and demand terhadap barang jasa yang diproduksi dan dibutuhkan oleh koperasi.Itu sebabnya pemanfaatan teknologi quad harus mendapat rekomendasi dari ICA, karena itu, sebelum manajemen Coop2Coop resmi mengoperasionalkan sistemnya pada 2012, masyarakat koperasi Indonesia diharapkan sudah menjadi anggota.Semakin banyak koperasi Indonesia memanfaatkan jasa Cop2Coop, semakin mudah memulai operasionalnya, karena ICA akan segera mengeluarkan rekomendasi. Sebelumnya Coop2Coop telah menandatangani Non Disclousure Agreement (NDA) dengan ICA.Untuk rencana operasional skala nasional, Coop2Coop telah melaksanakan presentase kepada seluruh anggota Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) dan diharapkan segera memanfaatkan jejaring ini sebagai alat transkasi, pembayaran hingga telekonfrens secara virtual."Sistem yang dipergunakan pada jejaring ini bisa disiarkan ke seluruh negara anggota ICA secara real time.  Mudah-mudahan presentase yang kami lakukan pada November di Meksiko, bisa disambut baik anggota ICA, sehingga pada 2012 Coop2Coop langsung beroperasi." (ea) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Sarwani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper