JAKARTA: PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) akan melepas salah satu anak usahanya yaitu PT Prima Layanan Nasional Engineering pada awal tahun depan. PLN mengincar perolehan dana sebesar Rp200 miliar melalui aksi koporasi tersebut.Direktur Utama PT PLN Dahlan Iskan mengatakan perseroan mengusulkan kepada pemerintah untuk melepas sekitar 20% saham PT Prima Layanan Nasional Enjinering atau (PLN Enjinering) melalui penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) tersebut.“Kami tengah mempersiapkan semua dokumen yang diperlukan untuk menggelar IPO PLN Enjinering,” tuturnya sebelum menghadiri rapat dengan Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI kemarin.Menurut Dahlan, perseroan sebenarnya ingin melaksanakan IPO atas anak usahanya itu sebelum akhir tahun ini. Namun, rencana tersebut harus ditunda hingga tahun depan mengingat pengurusan administrasi yang belum selesai.Dahlan mengatakan dana yang diperoleh dari IPO ini akan digunakan sebagian besar untuk membiayai proyek PLN Enjinering sendiri. Sedangkan sebagian yang lain akan dipakai untuk membiayai proyek PLN.Dahlan menganggap PLN Enjinering merupakan anak usaha PLN yang paling siap untuk go public. Bisnis PLN Enjinering, tambahnya, juga tidak terkait langsung dengan bisnis utama PLN.PLN Enjinering merupakan anak usaha PLN yang menyediakan jasa pengadaan dan konstruksi (EPC) dan operasi serta pemeliharaan. Aset perusahaan tersebut diperkirakan hanya mencapai Rp1 triliun.PLN dikabarkan telah menunjuk PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin emisi IPO PLN Enjinering. Namun, hingga kini pihak Mandiri Sekuritas sendiri belum mengkonfirmasi informasi tersebut.(api)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
