Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

JAKARTA: Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memperkirakan pembelian mobil secara kredit terus meningkat menjadi sekitar 70% dari sebelumnya sekitar 50% seiring dengan pertumbuhan permintaan.
 
Ketua I Gaikindo Jongkie D Sugiarto mengatakan saat ini penetrasi industri pembiayaan terus meningkat, hal itu mendorong konsumen membeli mobil secara kredit dibandingkan dengan tunai. 
 
"Kami perkirakan kredit roda empat sekitar 70% dari sebelumnya di bawah angka itu, pembiayaan makin tumbu," katanya usai seminar Prospek Bisnis Penjualan Mobil 2012 di Jakarta, siang ini.
 
Jongkie yang juga Direktur Utama PT Hyundai Motor Indonesia mengatakan tingginya pembiayaan mobil jangan dipersepsikan menyebabkan kemacetan di jalan. Hal itu lantaran sebab kemacetan bukan pada sektor otomotif dan pembiayaan tetapi faktor ketidakmmapuan pemerintah dalam manajemen transportasi.
 
"Traffic management-nya yang jadi masalah, bayangkan kita di Jakarta dengan penduduk 12 juta jiwa tapi belum ada transportasi massal yang nyaman, busway kita tahu seperti apa," katanya.
 
Padahal, katanya, sektor otomotif membayar bea balik nama dan pajak kendaraan itu mencapai Rp18 triliun per tahun, dan dari jumlah tersebut sebesar Rp7 triliun masuk ke Pemerintah DKI Jakarta. "Kami bayar pajak, tapi soal urus jalanan memang itu jadi urusan pemerintah," katanya. (sut) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hery Trianto
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper