JAKARTA: Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Kementerian Koperasi dan UKM segera melengkapi galerinya dengan kehadiran 32 provinsi untuk memamerkan dan memasarkan produk unggulannya, kecuali Papua Barat.Yuana Sutyowati Barnas, Direktur Utama Lembaga Layanan Pemasaran (LLP-KUMKM), mengatakan, hingga saat ini baru 22 provinsi yang telah menempati paviiun yang disediakan pengelola SME Tower, yakni LLP-KUMKM.”Sekitar 11 provinsi lainnya direncanakan masuk pada akhir Setpember atau Oktober 2011. Akan tetapi Provinsi Papua Barat kesulitan memanfaatkan fasilitas yang kami sediakan, sehingga kemungkinan belum bisa bergabung,” ujar Yuana Sutyowati kepada Bisnis, hari ini.Kehadiran UKM perajin dari berbagai produk di SME Tower yang menjadii pusat pemasaran produk unggulan KUMKM dilakukan secara bertahan. Sesi pertama yang menempati paviiun pada lantai 3 SME Tower adalah Jawa Timur, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Jawa Tengah, dan Yogyakarta.Pada tahap kedua menyusul UKM dari 15 provinsi , yakni Papua, Maluku,Gorontalo, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, DKI Jakarta, Bangka Belitung, Riau, Jambi, Bengkulu, dan Sumatra Barat.Pada sesi ketiga yang akan memanfaatkan fasilitas dari LLP-KUMKM di bawah kendali Kementerian Koperasi dan UKM tersebut adalah, Lampung, Aceh, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Timur, Banten, Kepulauan Riau, Maluku Utara, dan Bali.Menurut Yuana, seluruh pavilion yangsudah bergabung di SME Tower, menempati dua lantai lainnya, diharapkan mampu memicu dan meningkatkan motivasi produsen guna mengembangkan produktivitasnya.Kemudian standar pelayanan kepada konsumen bersinergi dengan manajemen UKM Gallery yang berada di lantai dasar SME Tower, dan lebih dulu eksis. UKM Gallery telah menerapkan sistem ritel modern. Namun, seluruhnya di bawah manajemen LLP yang juga membuka ekspor, selain lokal. (bsi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
