Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

JAKARTA: Kamar Dagang dan Industri  (Kadin) mengusulkan program revitalisasi angkutan darat, terutama kendaraan barang jenis truk berkapasitas angkut 24 ton ke atas mengingat saat ini mayoritas armada berusia tua.
 
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perdagangan, Distribusi dan Logistik Natsir Mansyur mengatakan mayoritas truk 24 ton ke atas tidak efisien dalam beroperasi menunjang kelancaran arus barang karena berusia tua.
 
Menurut dia, program revitalisasi itu perlu segera dilakukan seiring tuntutan untuk menekan biaya logistik menjadi 10% pada 2015. Sebab, jika tidak direvitalisasi, biaya logistik sulit ditekan.
 
Untuk itu, Kadin mengusulkan kepada pemerintah agar memberikan insentif kepada industri otomotif nasional supaya mampu meningkatkan kapasitas produksi dan menekan harga kendaraan sehingga kebutuhan kendaraan untuk revitalisasi bisa dipasok.
 
Sekarang, katanya, harga truk 24 ton itu berkiran Rp1 miliar. "Kalau diberi fasilitas oleh negara, harganya  bisa turun Rp800 juta, sementara kalau impor bekas kini Rp600 juta sehingga disparitasnya bisa berkurang," katanya hari ini
 
Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Organda Eka Sari Lorena Soerbakti mengatakan pihaknya sejak lama agar mengusulkan pemberian insentif fiskal untuk pengadaan armada dan penyediaan suku cadang.
 
Insentif itu rangka percepatan program revitalisasi angkutan umum di Indonesia, baik angkutan barang maupun penumpang.
 
Menurut dia, Insentif fiskal itu dapat mengeluarkan sektor angkutan umum darat yang kini masih terpuruk menyusul merosotnya tingkat isian kendaraan (load factor), tidak seimbangnya antara demand and supply serta margin usaha yang semakin menipis. (sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper