Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pinjaman Jepang untuk maritim agar berbunga rendah

JAKARTA: Pegiat pelayaran mengusulkan dana bantuan Jepang senilai US$400 juta digunakan untuk mendongkrak kinerja maritim nasional dan didistribusikan dengan mekanisme yang efektif.Saut Gurning, Dosen Maritim Institut Teknologi 10 November Surabaya mengatakan

JAKARTA: Pegiat pelayaran mengusulkan dana bantuan Jepang senilai US$400 juta digunakan untuk mendongkrak kinerja maritim nasional dan didistribusikan dengan mekanisme yang efektif.Saut Gurning, Dosen Maritim Institut Teknologi 10 November Surabaya mengatakan mekanisme pendistribusian yang efektif diperlukan untuk menekan tingkat bunga kredit yang harus ditanggung.Menurut dia, dana bantuan itu dapat dijadikan sebagai leverage untuk mengeksplorasi dana-dana pengembangan industri maritim."Perlu dipikirkan agar dana yang sampai ke debitur berbunga murah," katanya, hari ini.Sejauh ini PT Pemberdayaan Armada Niaga Nasional atau PT PANN yang dinilai paling siap mengelola dana pinjaman lunak dari pemerintah Jepang untuk program mengembangkan industri maritim nasional tersebut.Dana yang nantinya akan didistribusikan dengan bunga rendah tersebut akan dialokasikan ke tiga kegiatan yakni pengadaan kapal bekas, pembangunan kapal baru dan pengembangan industri galangan nasional.Masing-masing sektor itu akan menerima alokasi dana sebesar Rp1 triliun. Di sisi lain, sektor penyeberangan bersedia menyerap Rp250 miliar untuk peremajaan armada.Presiden Direktur PT PANN Ibnu Wibowo mengatakan perseroannya sudah menyiapkan skema-skema untuk mendistribusikan dana tersebut kepada kalangan operator pelayaran maupun industri galangan.Jika ditunjuk pemerintah, pihaknya yakin dana tersebut akan terserap untuk mengembangkan industri pelayaran nasional. “Kami sudah siapkan skema pengucuran dana Jepang itu,” katanya. (arh) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper