Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertamina agresif gali Blok West Madura

SURABAYA: PT Pertamina Hulu Energi optimis menambah 90 sumur baru di blok migas West Madura Offshore hingga 2015 untuk memacu produksi blok migas lepas pantai.Direktur Hulu PT Pertamina Muhammad Husein mengatakan Indonesia mengalami penurunan produksi

SURABAYA: PT Pertamina Hulu Energi optimis menambah 90 sumur baru di blok migas West Madura Offshore hingga 2015 untuk memacu produksi blok migas lepas pantai.Direktur Hulu PT Pertamina Muhammad Husein mengatakan Indonesia mengalami penurunan produksi migas hingga 16% per tahun sehingga perlu peningkatan produksi."Kondisi ini menjadi perhatian Pertamina guna menutupi kebutuhan migas nasional itu. Langkahnya tidak bisa lain memacu peningkatan produksi migas blok migas khususnya yang dioperatori Pertamina seperti blok WMO [West Madura Offshore]," kata Husein di Gresik seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Bisnis, tadi malam.Dia menambahkan pihaknya dibebani kewajiban memproduksi tambahan 350.000 barel minyak per hari pada tahun 2015."Untuk itu, semua energi awak PHE WMO harus dicurahkan agar tambahan produksi minyak dan gas bisa segera dipercepat, karena blok migas ini jadi salah satu andalan," tegasnya.Direktur PT PHE Dwi Martono mengatakan pihaknya telah menargetkan akan memacu produksi migas blok WMO secara bertahap melalui proses penambahan sumur migas baru."Saat ini blok migas WMO bisa memproduksi minyak sebesar 13.000-15.000 barel per hari dan gas sebesar 155 juta kaki kubik perhari. Produksi itu akan dipacu secara bertahap," kata Martono.General Manager PHE West Madura Offshore  Imron Asjhari mengatakan pihaknya optimis bila target penambahan 90 sumur baru bisa terealisasi hingga 2015."Dengan tambahan 90 sumur baru yang dilakukan secara bertahap sejak tahun ini hingga empat tahun kedepan [2015] maka produksi minyak diharapkan bisa mencapai 40.000 barel perhari dan gas sebesar 200 juta kaki kubik perhari," kata Imron. (arh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Yuristiarso Hidayat

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper