Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HPP Gabah & Beras Tidak Naik

JAKARTA: Menteri Pertanian Suswono menyatakan pemerintah tidak punya alasan untuk menaikkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk gabah dan beras karena harga nilai tukar petani (NTP) masih tinggi sehingga petani dapat menikmati harga tersebut.“Para

JAKARTA: Menteri Pertanian Suswono menyatakan pemerintah tidak punya alasan untuk menaikkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk gabah dan beras karena harga nilai tukar petani (NTP) masih tinggi sehingga petani dapat menikmati harga tersebut.“Para gubernur melaporkan bahwa NTP petani rata-rata naik. Bahkan, Jawa Tengah 105,8 hampir 106. Jadi dalam hal ini tidak ada persoalan di HPP, petani menikmati harga bagus di pasar,” katanya di Kementerian Pertanian hari ini.Suswono menegaskan HPP dimaksudkan melindungi petani bila harga gabah dan beras jatuh. Menurutnya, kondisi itu juga diuntungkan dengan Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2011 yang menyatakan Bulog telah diberi alat untuk membeli gabah atau beras sesuai harga pasar. “Bulog bisa beli dengan harga pasar, petani menikmati dengan harga pasar,” kata Suswono.Saat ini HPP untuk beras yang masih berlaku Rp5.060 per kg di gudang Bulog, gabah kering giling Rp3.300 per kg, dan gabah kering panen Rp2.640 per kg. Adapun, di tingkat petani, harga gabah kering giling saat ini berkisar Rp4.000 hingga Rp4.500 per kg. Dan, harga beras di pasaran Rp6.500 per kg di tingkat grosir. (Gloria Natalia/Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Gloria Natalia

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper