Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tahun depan, proyek tol Pekanbaru-Dumai & Manado-Bitung akan ditawarkan

JAKARTA: Kementerian Pekerjaan Umum menargetkan dua proyek ruas tol akan ditawarkan dalam showcase proyek public private partnership tahap kedua tahun depan.Kedua ruas tol itu yakni ruas Pekanbaru-Dumai sepanjang 135 kilometer dan ruas Manado-Bitung

JAKARTA: Kementerian Pekerjaan Umum menargetkan dua proyek ruas tol akan ditawarkan dalam showcase proyek public private partnership tahap kedua tahun depan.Kedua ruas tol itu yakni ruas Pekanbaru-Dumai sepanjang 135 kilometer dan ruas Manado-Bitung sepanjang 46 kilometer.Sedangkan dua proyek tol lainnya, menjadi alternatif lain yang akan ditawarkan dalam PPP yakni jalan tol Samarinda-Balikpapan dan Pandaan-Malang. Namun, kedua tol tersebut dinilai belum begitu mendesak kebutuhannya dibanding tol Pekanbaru-Dumai dan Manado-Bitung.Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak mengatakan kedua proyek tol itu diprioritaskan menjadi proyek yang akan ditawarkan dalam Proyek PPP sektor jalan tol, mengingat kebutuhannya yang cukup tinggi, untuk mendukung pelabuhan ekspor yang berada di dua kawasan tersebut.Dengan adanya pendukung tol untuk kedua pelabuhan ekspor yang ada di dua wilayah itu, katanya, diharapkan dapat  meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah setempat. "Kita melihat potensi besar dalam pembangunan dua ruas tol ini, karena jika tidak disegerakan akan ada kemungkinan potensi kerugian dari ekspor, dan kita tidak bisa berkompetisi dengan negara lain," ujar Hermanto Jum'at pekan kemarin.Untuk merealisasikan rencana penawaran tersebut, saat ini Kementerian Pekerjaan Umum tengah berupaya untuk mempercepat proses pengadaan lahan kedua ruas tersebut.Sementara itu Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Ahmad Ghani Gazali mengakui untuk percepatan proses pembebasan lahan kedua ruas itu, pemerintah pusat sudah mengalokasikan dana tambahan untuk proses pengadaan lahannya.Meski demikian dia tidak menjelaskan berapa detail besaran anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pelaksanaan pembebasan lahan tersebut. Namun diharapkan seluruh kebutuhan lahan bisa terealisasi pada akhir tahun ini, agar pada saat lelang seluruh lahan sudah tersedia. Dia menilai, keberadaan kedua ruas itu memang harus dipercepat untuk mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi di wilayah Pekanbaru dan sekitarnya melalui daya dukung akses transportasi yang memadai."Kami harapkan RUU Lahan juga bisa segera tuntas tahun ini, untuk mendukung percepatan pelaksanaan proyek ini juga," katanya.Berdasarkan data dari Kementerian Pekerjaan Umum, tol Pekanbaru-Dumai akan dibangun sepanjang 135 kilometer dengan perkirakan kebutuhan nilai investasi mencapai sekitar Rp8,44 triliun untuk anggaran kebutuhan konstruksi, dan pembebasan tanah sebesar Rp474,56 miliar.Sedangkan untuk proyek pembangunan ruas tol Manado-Bitung sepanjang 46 kilometer itu diperkirakan membutuhkan investasi sebesar Rp 5,6 triliun. Dana untuk pembebasan lahannya, menjadi tanggung jawab dari pemerintah provinsi Sulawesi Utara melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). (faa) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Linda Tangdialla
Editor : Dara Aziliya

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper