Inpex akan investasi US$19 miliar garap LNG

JAKARTA: Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian Hatta Rajasa hari ini menerima perwakilan Inpex Corporation, perusahaan migas asal Jepang, untuk membahas kelanjutan investasi kilang LNG di Blok Masela, Laut Arafuru, Maluku, senilai US$19 miliar."Pertemuan hari ini untuk menjelaskan rencana investasi mereka yang cukup besar di Indonesia. Terutama menyangkut gas yang ada di Abadi Blok, yang ada di Indonesia bagian Timur," papar Hatta. Dia memaparkan tahap pertama pembangunan proyek ini akan mulai berlangsung pada 2013-2014 dan mulai berproduksi pada 2017-2018. Adapun total nilai investasinya mencapai US$19 miliar."Kalau gas Abadi itu belasan miliar US$. First stage kira-kira 2017-2018 sudah akan berproduksi 2,5 juta ton LNG. Ini merupakan  salah satu lapangan gas terbesar di Indonesia," katanya.Setelah pembangunan tahap pertama selesai, tambah Hatta, akan dilanjutkan investasi dan pembangunan tahap kedua. Nantinya, blok Masela akan menjadi kilang LNG kedua terbesar di Indonesia setelah blok Mahakam di kalimantan.Masuknya investasi Jepang ini dimanfaatkan pemerintah untuk menambah produksi dan memperkuat supply gas dalam negeri."Saya juga tadi membicarakan agar betul-betul gas Mahakam itu untuk menyuplai Jawa melalui receiving terminal di Jawa Barat yang dibangun oleh Pertamina dan PGN," kata Hatta.Dalam pertemuan ini, pihak Inpex meminta dukungan pemerintah agar proyek ini bisa dimulai dengan cepat. (Ana Noviani/ea)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel