Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perusahaan logistik mulai naikkan tarif

JAKARTA: Sejumlah perusahaan logistik mulai menaikkan tarif pengiriman barang seiring melonjaknya biaya pengiriman kargo di perusahaan agen inspeksi atau regulated agent.Kami sudah mulai naikkan tarif pengiriman kepada pelanggan karena biaya kargo

JAKARTA: Sejumlah perusahaan logistik mulai menaikkan tarif pengiriman barang seiring melonjaknya biaya pengiriman kargo di perusahaan agen inspeksi atau regulated agent."Kami sudah mulai naikkan tarif pengiriman kepada pelanggan karena biaya kargo RA (regulated agent) sudah naik," kata Wakil Direktur Utama PT Pos Indonesia Sukatmo Padmosukarso di Jakarta, Kamis.Sukatmo menambahkan biaya pengiriman sudah naik tidak sampai 10%, karena harga pengiriman kargo di RA sudah naik menjadi Rp450 per kilogram dari sebelumnya Rp60/kg. Kenaikan tarif ini sudah berlaku sejak 3 September 2011.Jasa pengiriman JNE juga sudah naikkan tarif pengiriman barang. Salah seorang pelanggan, Jessica, mengatakan biaya pengiriman barang dengan kategori biasa dari Jakarta-Medan menjadi Rp23.500/kg dari sebelumnya Rp18.000/kg.Kementerian Perhubungan mengupayakan penurunan tarif jasa pemeriksaan kargo udara melalui regulated agent berkisar Rp90-Rp100 per kilogram. Upaya tersebut dilakukan melalui kajian oleh tim kecil yang terdiri dari berbagai pihak dan ditargetkan selesai bulan depan.Direktur Eksekutif Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Indonesia (Asperindo) Syarifuddin mengatakan mengenai besaran tarif yang disampaikan oleh Menteri Perhubungan, akan dibahas dan dirumuskan oleh tim kecil yang akan dibentuk melalui Surat Keputusan Menteri Perhubungan.Natsir Mansyur, Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan, Distribusi, & Logistik Kadin mengatakan tarif ada kaitannya dengan struktur biaya. "Akan kami minilaisasi tarif. Kami minta Angkasa Pura agar turunkan sewa gedungnya. Tim kecil ini mudah-mudahan menemukan angka Rp100/kg bisa dicapai. Paling tidak Rp125/kg dan dapat berlaku sekitar seminggu sampai 10 hari dari hasil pertemuan tadi," kata Natsir.(api)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper