BALIKPAPAN: PT LG Electronics Indonesia menargetkan pertumbuhan penjualan produk pendingin udara di wilayah Kalimantan sebesar 25%.
Optimisme itu berdasarkan penetrasi produk yang agresif dilakukan dan karakter konsumen yang cenderung memilih produk baru.
Branch Manager LG Electronics Indonesia Wilayah Kalimantan Timur Ferry Burlian mengatakan target tersebut terus bertambah karena market yang ada masih cukup terbuka lebar.
“Kami lihat masih cukup terbuka[pasarnya] karena dari target sebelumnya selalu berhasil kami realisasikan,” ujarnya hari ini.
Sampai akhir tahun, jelas Ferry, pihaknya menargetkan dapat menjual produk pendingin udara mencapai 2.500 unit per bulan.
Sementara untuk produk baru, pihaknya ditargetkan dapat mencapai penjualan sebesar 250 unit per bulan. Jumlah tersebut meningkat 25% dari target tahun lalu
yang hanya 200 unit.
Head of Residential AC LG Electronics Indonesia Andry Siswandi mengatakan penguasaan pasar pendingin udara secara nasional oleh LG mengalami penurunan sekitar 4%.
Meskipun begitu, pihaknya tetap menjadi pemimpin pasar dengan market share mencapai 30%. “Turunnya market share kami salah satunya karena banyaknya pesaing yang kini mulai masuk di pasar AC,” jelasnya.
Meskipun mengalami penurunan, pihaknya tetap optimis tetap bisa memimpin pangsa pasar pendingin udara di Indonesia. (arh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
