Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tahun depan, 7,9 juta orang masih menganggur

JAKARTA: Dalam paparan asumsi makro RAPBN 2012, Bappenas menetapkan proyeksi tingkat pengangguran terbuka tahun depan berkisar 6,4-6,6%. Artinya, tahun depan ada 7,7-7,9 juta orang yang masih menganggur.Menteri PPN/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana

JAKARTA: Dalam paparan asumsi makro RAPBN 2012, Bappenas menetapkan proyeksi tingkat pengangguran terbuka tahun depan berkisar 6,4-6,6%. Artinya, tahun depan ada 7,7-7,9 juta orang yang masih menganggur.Menteri PPN/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana mengatakan asumsi jumlah penganggur dapat diturunkan menjadi 7,7-7,9 juta dari tahun 2010, 8 juta penganggur."Proyeksi tingkat pengangguran terbuka 2012 pada range 6,4%," jelas Armida dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi XI DPR hari ini.Armida mengaku tahun ini angka pengangguran belum bisa ditekan hingga 6%. "Itu tahun 2014. Angka-angka itu kan dihitung, disimulasikan loh. (Instrumennya) ada pertumbuhan ekonomi, inflasi, kemiskinan, pengangguran," katanya.Berdasarkan elastisitas kesempatan kerja 2005-2010, tambah Armida, 1% pertumbuhan ekonomi dapat menciptakan kesempatan kerja rata-rata hampir 70.000. Dengan kisaran pertumbuhan ekonomi 6,6-6,7%, kemudian tambahan angkatan kerja diperkirakan 2,8-2,9 juta jiwa (2012). Diperkirakan atau diproyeksikan kesempatan kerja baru yang dapat diciptakan sekitar 3-3,2 juta jiwa. Armida juga mengharapkan partisipasi swasta untuk bekerja sama dengan pemerintah mencapai target ini. "Sebagian besar dari kesempatan kerja mestinya kan swasta, mestinya. Kalau dari pemerintah itu infrastruktur dasar bisa, program pengentasan kemiskinan, PNPM, seperti itu. Kalau program pemerintah itu sifatnya kan fasilitasi bukan domain employment generator," jelasnya. (tw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Nadya Kurnia
Sumber : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper