Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wakil Menhub RI-Jepang jajaki investasi

TOKYO: Pertemuan Wakil Menhub RI dan Jepang selama dua hari dimulai hari ini untuk menjajaki minat investor negara itu menanamkan modal di sejumlah proyek transportasi di Indonesia.Wakil Menhub Bambang Susantono mengatakan pertemuan itu merupakan tindak

TOKYO: Pertemuan Wakil Menhub RI dan Jepang selama dua hari dimulai hari ini untuk menjajaki minat investor negara itu menanamkan modal di sejumlah proyek transportasi di Indonesia.Wakil Menhub Bambang Susantono mengatakan pertemuan itu merupakan tindak lanjut dari acara yang sama di Bali pada akhir tahun lalu. Pada kesempatan itu diadakan pula pertemuan antar pejabat senior di bidang perkeretaapian, kepelabuhanan dan transportasi udara.Hanya saja pertemuan kali ini disertai dengan kunjungan ke sejumlah sarana dan prasarana di Jepang guna melihat kerja sama yang mungkin bisa ditindaklanjuti. Selain mendengarkan paparan soal Bandara Narita Tokyo, rombongan delegasi Indonesia yang dipimpin Bambang uga mencoba operasional Skyliner. Sistem transportasi tersebut merupakan moda utama angkutan bandara dari Narita ke pusat kota Tokyo dengan kecepatan 160 km/jam. "Kami membawa delegasi ke Jepang untuk melihat sejauh mana minat mereka atas peluang yang ada di sektor transportasi. Namun bukan berarti kami menghalangi peminat dari negara lain," ujar Bambang kepada Bisnis di sela-sela acara kunjungan lapangan ke Tokyo Port dan Tokyo Gate Bridge. Turut dalam rombongan itu Kepala Biro Perencanaan Santoso Eddy Wibowo, Direktur Bandar Udara Bambang Tjahyono, Direktur Pelabuhan dan Pengerukan Kemal Heriyandri. Selain itu hadir juga Direktur Lalu Lintas Perkeretaapian dan Direktur Keselamatan Perkeretaapian Asril Safei serta sejumlah pejabat lainnya. Selain melihat minat investor negara itu, pertemuan itu juga bertujuan untuk melakukan pertukaran informasi yang berkaitan dengan transportasi. Demikian juga dengan pertukaran tenaga kerja, peneliti dan teknisi termasuk penelitian bersama serta kegiatan pendidikan dan pelatihan.Bambang menyebutkan pertemuan yang melibatkan pejabat senior di bidang perkeretaapian, kepelabuhanan dan transportasi udara kedua negara itu tidak lepas dari program pemerintah untuk mempercepat laju pertumbuhan ekonomi. (tw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Nadya Kurnia

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper