JAKARTAS: Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal mengharapkan segera tercapai kompromi antara pemerintah AS dan Kongres terkait batas atas pinjaman pemerintah agar negara tersebut terhindar dari risiko krisis.Dino mengatakan harapan tercapainya kompromi tersebut sekaligus untuk menghindari dampaknya yang tidak hanya akan dirasakan bagi perekonomian di AS, tetapi juga akan memengaruhi ekonomi di tingkat dunia."Kita berharap kedua belah pihak akan mencapai kompromi," kata Dino menjawab pertanyaan wartawan di Istana Presiden hari ini.Dia mengatakan Indonesia sendiri mencatatkan perdagangan dan investasi yang cukup besar dengan AS. Pada 2010, ujarnya, nilai perdagangan Indonesia dengan AS tercatat US$23 miliar.Menurutnya, pemerintah menargetkan terjadi peningkatan nilai perdagangan komoditas RI-AS sebesar 20% pada 2011. "[Secara] pribadi saya yakin kedua belah pihak dengan kepala dingin mencapai kompromi demi kepentingan rakyat dan ekonomi As," kata Dino.Seperti diketahui di AS, Presiden Barack Obama memperingatkan risiko krisis melalui pidatonya di Gedung Putih, kemarin. Menurut dia, perekonomian negeri adidaya itu berpotensi mengalami krisis jika tidak ada kesepakatan antara pemerintah dan Kongres untuk menaikkan batas atas pinjaman pemerintah. (tw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

---

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru