Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kadin:Jangan naikkan harga di luar kewajaran

JAKARTA: Kamar Dagang dan Industri Indonesia DKI Jakarta meminta pedagang pasar trandisional dan pengusaha ritel modern tidak mencari keuntungan dengan cara menaikan harga jual secara tidak wajar selama bulan Ramadan dan menjelang lebaran.

JAKARTA: Kamar Dagang dan Industri Indonesia DKI Jakarta meminta pedagang pasar trandisional dan pengusaha ritel modern tidak mencari keuntungan dengan cara menaikan harga jual secara tidak wajar selama bulan Ramadan dan menjelang lebaran.

Ketua Umum Kadin Jaya Eddy Kuntadi mengatakan pedagang dan peritel perlu menahan diri untuk tidak menganggap bulan Ramadan, menjelang Lebaran dan Tahun Baru sebagai musim panen untuk mendapatkan hasil sebesar-besarnya dengan manaikkan harga produk.

"Secara bersamaan para pedagang dan peritel membuang sikap mental yang menganggap Lebaran dan Tahun Baru sebagai musim panen, pemerintah juga harus menjaminan ketersediaan pasokan barang kebutuhan pokok yang cukup untuk memenuhi permintaan pasar," katanya di Jakarta hari ini.

Dia mengatakan jaminan ketersediaan barang kebutuhan pokok yang cukup untuk memenuhi permintaan pasar menjelang Lebaran dan Tahun Baru itu diharapkan dapat mengendalikan harga produk pada level yang berlaku sekarang.

Sementara itu Wakil Ketua Bidang Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kadin Jaya Nasfi Burhan mengatakan harga barang kebutuhan pokok relatif stabil pada angka yang wajar dan tetap terkendali hingga hari raya Lebaran tiba, tidak ada kenaikan yang berlebihan.

Berdasarkan hasil pemantauan Kadin Jaya di pasar induk beras Cipinang, rumah pemohotangan hewan ternak PD Dharma Jaya, pasar induk buah dan sayuran Kramat Jati dan ritel modern Lote Mart harga komoditas masih sesuai perkembangan harga yang diumumkan PD Pasar Jaya.

Kami harapkan harga barang kebutuhan pokok tidak lari jauh dari yang sudah dicatat PD Pasar Jaya dan kalau bisa lebih murah lagi agar tidak memberatkan warga selama menjelang Lebaran dan Tahun Baru, ujarnya.(sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper