Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengadaan beras oleh Bulog masih rendah

JAKARTA: Kendati Bulog telah memberikan insentif pembelian gabah dan beras sebesar Rp600 per kg dan Rp900 per kg di luar Jawa, tetapi pengadaannya tetap rendah.Dampaknya, pemerintah menugaskan Perum Bulog untuk mengimpor beras dari Vietnam sebanyak 500.000

JAKARTA: Kendati Bulog telah memberikan insentif pembelian gabah dan beras sebesar Rp600 per kg dan Rp900 per kg di luar Jawa, tetapi pengadaannya tetap rendah.Dampaknya, pemerintah menugaskan Perum Bulog untuk mengimpor beras dari Vietnam sebanyak 500.000 ton.Direktur Utama Perum Bulog Sutarto Alimoeso mengatakan selama ini telah memberikan insentif pembelian gabah dan beras petani Rp600-Rp900 per kg di atas harga pembelian pemerintah (HPP). Saat ini, HPP beras Rp5.060 per kg. Pemberian insentif itu, kata dia, untuk pembelian gabah kering giling GKG), gabah kering panen (GKP), maupun beras. Namun, pemberian insentif tersebut, lanjutnya, tidak membuat pengadaan beras dan gabah Bulog meningkat, tetapi justru menurun. Penurunan pengadaan beras dan gabah Bulog, menurut Sutarto, kemungkinan disebabkan ada persoalan suplai (pasokan) dan aksi spekulan, sehingga pemerintah memutuskan Bulog harus segera impor.Dia menambahkan stok beras di gudang Bulog saat ini sekitar 1,5 juta ton yang dapat memenuhi kebutuhan beras rakyat miskin (raskin) selama 5 bulan. Apabila kondisi normal, kata dia, penyaluran beras oleh Bulog setiap bulan sekitar 260.000 ton. Namun, dengan perkembangan situasi iklim, kata dia, Bulog harus menyediakan beras untuk kebutuhan hingga awal tahun depan, karena musim paceklik akan berlangsung mulai September tahun ini hingga Februari 2012.(mmh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper