BATAM: Tarif air bersih untuk penyuplaian keperluan kapal-kapal yang bersandar di Pelabuhan Laut Kota Batam dipastikan tidak mengalami kenaikan meski ada rencana PT Adhya Tirta Batam (ATB) untuk menaikkan tarif air sebesar 6,5%.Kepala Kantor Pengelolaan Air dan Limbah BP Batam, Freddy Tanoto mengungkapkan tarif supply air yang diberlakukan PT ATB ke kapal di pelabuhan Batu Ampar tidak mengalami kenaikan atau masih menggunakkan tarif tahun lalu sebesar Rp 50.000 per meter kubik."Untuk penjualan air untuk kapal memang tidak naik, tetap Rp50ribu. Tarif itu sebenarnya sudah tinggi. Sebetulnya kita juga masih ada spare sebesar US$8," ujarnya sore ini.Tarif air bersih untuk suplai kapal di Pelabuhan Batu Ampar, ia pastikan tidak dinaikkan agar kapal-kapal tetap sandar di Batam. Ia membandingkan dengan tarif air di pelabuhan Singapura yang jauh lebih mahal dibandingkan dengan pelabuhan Batu Ampar.Di Jakarta, ia contohkan tarif air untuk suplai kapal sudah mencapai US$8 atau sekitar Rp72.000 dengan kurs Rp9.000. Sedangkan di Singapura sudah menerapkan tarif progresif.(api)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

---

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru