Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI: Aliran dana asing berubah orientasi

JAKARTA: Aliran dana asing mulai berubah orientasi pada sektor produktif sejalan perbaikan persepsi makro ekonomi nasional. Investor asing mulai banyak membenamkan dana pada penyertaan modal langsung pada sektor riil. Deputi Gubenur Bank Indonesia (BI)

JAKARTA: Aliran dana asing mulai berubah orientasi pada sektor produktif sejalan perbaikan persepsi makro ekonomi nasional. Investor asing mulai banyak membenamkan dana pada penyertaan modal langsung pada sektor riil. Deputi Gubenur Bank Indonesia (BI) Budi Mulya mengatakan investasi asing terus meningkat dari waktu-kewaktu. Hal itu sebagai satu indikator bahwa orientasi aliran dana lebih kepada sektor produktif. Menurut dia, bank sentral memproyeksikan penyertaan modal asing (PMA) pada tahun ini akan mencapai US$16,7 miliar, lebih besar jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya US$13 miliar. "Kenaikan besar ini akan ada impact impor dari current account kebanyakan barang modal," ujarnya dalam konferensi pers siang ini. Dia menjelaskan bersamaan dengan kenaikan PMA, transaksi modal pada portofolio, seperti saham dan surat berharga, diperkirakan akan terkoreksi pada tahun ini. Jika tahun lalu mencapai US$15,7 miliar, sambungnya, pada tahun ini akan menurun menjadi US$11 miliar. "Situasi akan upside ke atas. Akan ada dua track ,akan bergulir pertumbuhan di negara maju dan likuiditas akan mencari return lebih besar ke negara berkembang," tuturnya. (ea)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper