BANDUNG: Pertumbuhan populasi sapi di Jawa Barat rata-rata hanya mencapai 6% per tahun sehingga belum mampu memenuhi kebutuhan konsumsi daging sapi di kawasan ini.
Kepala Dinas Peternakan Jabar Koesmayadie T. Padmadinata mengatakan populasi sapi di Jabar, termasuk sapi perah dan kerbau, hanya mencapai 587.975 ekor pada 2010.
Jumlah populasi tersebut, kata dia, jauh dari stok ideal populasi sapi dan kerbau di Jabar sebanyak 750.000 ekor per tahun.
Pertumbuhan populasi sapi [dan kerbau] di Jabar kiranya perlu menembus angka dua digit setiap tahunnya, atau harus di atas 10% untuk memenuhi kebutuhan di Jabar, katanya hari ini.
Dia mengatakan Pemprov Jabar memang sudah berupaya meningkatkan jumlah populasi sapi potong a.l melalui program inseminasi buatan serta penyelamatan sapi betina produktif.
Program inseminasi buatan, kata dia, merupakan program peningkatan populasi sapi yang dijalankan setiap tahun oleh Disnak Jabar.
Akan tetapi, program tersebut belum mampu mendongkrak angka populasi sapi di Jabar secara signifikan.
Pada 2010 lalu, populasi sapi potong di Jabar mencapai 327.750 ekor, sapi perah 120.475 ekor, dan kerbau 139.750 ekor. Sehingga total populasi sapi dan kerbau di Jabar mencapai 587.975 ekor. (arh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
