Usulan tersebut dicetuskan oleh perwakilan Federasi Bisnis Jepang (Kaidenren) dalam dialog antara menteri-menteri ekonomi negara Asean dan delegasi pengusaha Jepang yang dipimpin Menteri Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang Banri Kaidea di Kuala Lumpur, Sabtu.
Menteri Perdagangan Mari Pangestu mengatakan rekomendasi tersebut penting untuk ditindaklanjuti sebagai bagian dari harmonisasi bisnis pengusaha Jepang dan pengusaha di regional Asia Tenggara.
Pendekatan ini penting agar Asean dapat mengambil langkah yang searah dengan perencanaan bisnis di kawasan ini dan mengantisipasi konsolidasi Jepang dan regional melalui zona perdagangan bebas, katanya, dalam rilis Kementerian Perdagangan pada media, hari ini.
Keterangan pers tersebut menyatakan Kadin Jepang mengusulkan empat sektor dalam perekonomian yang layak mendapatkan perhatian khusus dari negara-negara di Asia Tenggara.
Sektor-sektor tersebut adalah percepatan pembangunan infrastruktur, pembenahan fasilitas dan administrasi perdagangan, perhatian bisnis pada lingkungan hidup serta peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Mari menjelaskan tujuan utama dari dialog yang diadakan untuk ketiga kalinya tersebut adalah meningkatkan kemampuan pengusaha di negara-negara Asean agar dapat menjadi pemain utama dalam jaringan pasokan global industri Jepang.(api)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel