Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jalur KA Tanah Tinggi-Soetta butuh Rp2 triliun

JAKARTA: Pemerintah membutuhkan dana sekitar Rp2 triliun untuk merealisasikan pembangunan sebagian jalur kereta api bandara komuter rute Tanah Tinggi-Bandara Soekarno Hatta sepanjang 7 km.Sekretaris Ditjen Perkeretaapian, Kemenhub, Nugroho Indrio mengatakan

JAKARTA: Pemerintah membutuhkan dana sekitar Rp2 triliun untuk merealisasikan pembangunan sebagian jalur kereta api bandara komuter rute Tanah Tinggi-Bandara Soekarno Hatta sepanjang 7 km.Sekretaris Ditjen Perkeretaapian, Kemenhub, Nugroho Indrio mengatakan pemerintah akan bersinergi dengan sejumlah BUMN demi menuntaskan rute kereta komuter sepanjang 20 km dari Manggarai menuju Bandara Soekarno-Hatta."Kami menargetkan pembangunan double track Tangerang-Bandara bisa selesai dalam dua tahun,"ungkapnya kepada Bisnis kemarin.Menurut Nugroho, sejauh ini pemerintah juga fokus pada pembebasan dan pengadaan lahan untuk kereta api bandara jalur ekspres. Pembebasan lahan di daerah Angke-Soekarno Hatta sepanjang 25 km membutuhkan biaya Rp1,5 triliun."Dana Rp1,5 triliun tersebut akan diperoleh dari APBN yang dicicil setiap tahun. Tahun ini sudah dianggarkan Rp450 miliar. Sisanya pada 2012 dan 2013 masing-masing Rp525miliar,"jelasnya.Selain itu, lanjutnya, rencana konstruksi jalur kereta api bandara jalur ekspres dari Angke-Bandara Soetta dijalankan dengan skema kerjasama Pemerintah-Swasta. Proyek itu akan digarap oleh investor mulai 2012 dan ditargetkan rampung pada 2014."Tahun ini masih dalam tahap pelelangan dan financial closing. Kami belum tahu detail biayanya. Hanya saja, kami menargetkan investor sudah bisa menyelesaikan sarana pada 2014," katanya. (tw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Nadya Kurnia

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper