JAKARTA: Menbudpar Jero Wacik menginginkan film asing segera bisa ditayangkan di bisokop Indonesia kembali karena sudah ditunggu-tunggu masyarakat.
Masyarakat tidak sabar, dan saya juga tidak sabar ingin film asing cepat masuk. Yang saya takutkan kalau kelamaan, nanti gedung bioskop akan ada persoalan yaitu mati. Akhirnya rakyat kecewa dan hilangnya lapangan pekerjaan, ujarnya di sela-sela pembukaan Pekan Produk Kreatif Indonesia 2011, hari ini.
Jero Wacik mengemukakan sudah mencari berbagai cara agar film asing segera masuk kembali ke Indonesia. Dia mengatakan jika ada perusahaan baru yang mau impor film jangan dihalang-halangi lagi.
Sebab, lanjut dia, tiga importir film yang masih bermasalah dengan pajak sulit mengimpor film lagi dalam waktu dekat selama masih berpekara.
Dia mengemukakan pemerintah sudah mendorong agar jumlah bioskop di Indonesia saat ini di tambah menjadi 1.000 layar dari saat ini yang masih berjumlah 600 layar. Namun, penambahan ini harus didukung dengan tayangan film yang berkualitas.
Indonesia saat ini masih kekurangan film berkualitas sehingga film-film asing masih dibutuhkan untuk menggairahkan industri ini.
Dia juga mengharapkan jika aturan pajak film impor yang baru tidak mempersulit dan menghambat. Menurut Jero, industri film ini masih baru sehingga butuh dukungan dari semua pihak.
"Film ini, industri yang baru dan masih bayi. Pajaknya jangan terlalu besar dulu, katanya. (arh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
