"Realisasi APBN 2011 sampai dengan 31 Mei 2011 masih on track, membukukan surplus Rp56,9 triliun dan terdapat kelebihan pembiayaan sementara Rp120,3 triliun," ujar Menteri Keuangan Agus D. W. Martowardojo dalam rapat kerja Badan Anggaran DPR, hari ini.
Menurut Agus, pemerintah memperkirakan sampai dengan semester I/2011, realisasi APBN diperkirakan masih akan surplus Rp36,8 triliun. Hal itu terjadi karena realisasi pendapatan negara dan hibah diperkirakan lebih tinggi dari realisasi belanja negara.
Dalam dokumen Laporan Semester I dan Prognosis Semester II Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2011 disebutkan realisasi penerimaan negara dan hibah per 31 Mei sebesar Rp421,1 triliun yang terdiri dari penerimaan perpajakan Rp326,6 triliun dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) Rp94,4 triliun.
Kemenkeu memperkirakan realisasi penerimaan negara dan hibah meningkat, sampai dengan semester I/2011 mencapai Rp498,3 triliun atau 45,1% dari target APBN. Keyakinan tersebut didukung oleh optimisme meningkatnya penerimaan perpajakan menjadi Rp386,7 triliun (45,5%) dan PNBP naik menjadi Rp111,2 triliun (37,5%).
Dokumen tersebut juga merinci realisasi belanja negara yang sampai Mei sebesar Rp3.64,2 triliun dari pagu Rp1.126,1 triliun. Sepanjang semester I/2011, diperkirakan total belanja negara sebesar Rp461,5 triliun atau 37,5%.
Masih dari dokumen yang sama, total utang yang telah ditarik pemerintah sampai dengan Mei mencapai Rp63,5 triliun dan diperkirakan meningkat Rp4 triliun selama Juni.(api)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
