Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SURABAYA: Produsen kertas gulungan, PT Surabaya Agung Industri Pulp & Kertas Tbk mengeluhkan tersendatnya pasokan gas dari PT Perusahaan Gas Negara sehingga berpotensi menurunkan kinerja produksi.

Chief Purchasing Officer Surabaya Agung, Any Indrawati mengatakan Perusahaan Gas Negara (PGN) masih belum mampu memastikan lancarnya pasokan gas di Jawa Timur sehingga mengacaukan produksi dan penjualan perseroan.

Pasokan gas dari PGN tidak merata dari bulan ke bulan dan sangat jarang memenuhi kebutuhan pasokan kami, kata dia.

Suplai PGN, kata dia, hanya terpenuhi pada kisaran 120 mmBTU (British Thermal Unit) dengan 10 hingga 12 bar. Padahal, per 2010 konsumsi Surabaya Agung mencapai 140 mmBTU dengan 15 hingga 17 bar.

Berdasarkan kabar dari PGN, hampir setiap bulan penyuplai gas di Jawa Timur termasuk PT Santos Indonesia, PT Kodeco dan PT Lapindo, mengalami perbaikan.

Pada 2008 perseroan berhasil menjual 81.809 ton kertas, pada 2009 penjualan turun menjadi 56.965 ton kertas. Penurunan it uterus terjadi hingga 2010 dengan menjual hanya 41.055 ton kertas.

Sementara pada triwulan I/2011 perseroan hanya menjual 9.121 ton. Kinerja kami terus menurun akibat pasokan gas yang tidak menentu.

Pada kuartal I 2011 emiten berkode saham SAIP, lanjut dia, membukukan penurunan laba bersih sebesar 29,16% dari Rp63,30 miliar pada kuartal I 2010 menjadi Rp44,84 miliar.

Penurunan laba bersih disebabkan oleh penurunan penjualan bersih sebesar 26,65% dari Rp119,07 miliar menjadi Rp87,33 miliar. Penurunan produksi berdampak pada penurunan penjualan.

Sementara itu, PT Santos pada Maret 2011 menghentikan produksi gas di lapangan Maleo. Penghentian aliran gas sebesar 110 Million Metric standard cubic feet per day (MMscfd) akibat retakan yang terjadi pada satu jack up platform Santos di Maleo, Madura.(api)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper