Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inverstor Korsel minati proyek penyediaan air minum

JAKARTA: Sejumlah perusahaan dari Korea Selatan berminat dengan proyek penyediaan air minum di Indonesia yang ditawarkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum melalui BPP SPAM. Sektretaris Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Tamin M Zakaria

JAKARTA: Sejumlah perusahaan dari Korea Selatan berminat dengan proyek penyediaan air minum di Indonesia yang ditawarkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum melalui BPP SPAM. Sektretaris Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Tamin M Zakaria mengatakan minat tersebut terlihat dari antusiasme perusahaan swasat Korsel yang mengunjungi stand BPP SPAM ketika ikut serta dalam kegiatan Global Project Plaza di Seol beberapa waktu lalu.Menurutnya, sejumlah perusahaan tersebut telah menanamkan modal di Vietnam dengan nilai investasi US$200 juta hingga US$300 juta per tahun. Sekarang mau noleh ke Indonesia dengan nilai investasi yang kurang lebih sama seperti yang mereka gambarkan di Vietnam (US$200 juta hingga US$300 juta), ujarnya kepada Bisnis di Gedung BPP SPAM, kemarin.Bahkan, sambungnya, ada perusahaan yang telah membangun branch office di Jakarta yakni perusahaan air minum Sseng sebagai keseriusan untuk berinvestasi di Indonesia.Tamin menambahkan ketertarikan investor Korea Selatan tersebut menyusul adanya berbagai dukungan dari pemerintah yang telah dilengkapi dengan penjaminan oleh PT Penjamin Infrastruktur Indonesia dan skema pembiayaan public private partnership."Investasi di indonesia lebih mantap dan menjanjinkan, itu yang membuat mereka tertarik."Beberapa proyek air bersih yang diminati perusahaan tersebut diantaranya Bandar Lampung Water Supply berkapasitas 500 liter perdetik dengan nilai investasi US$38 juta, proyek waduk Jatiluhur kapasitas 5000 liter perdetik investasi US$189,3 juta.Selain itu, proyek Jatigede dengan nilai investasi US$380 juta dengan kapasitas 6000 liter perdetik, Karian kapasitas 10.000 meter per detik nilai investasi US$690 juta, dan Umbulan dengan nilai investasi US$204,2 juta berkapasita 4000 liter per detik juga menjadi incaran perusahaan Korsel."Sebagai swasta mereka tergantung apa yang kita tawarkan tapi memang kebanyakan proyek-proyek besar," tuturnya.Selain Korea Selatan, perusahaan asal Jepang, China, dan Arab pun sangat berminat dengan proyek-proyek penyediaan air minum yang ditawarkan pemerintah Indonesia.Sebelumnya, Kepala BPP SPAM Rachmat Karnadi mengatakan hingga 2014 dibutuhkan dana sebesar Rp46 triliun. Sementara pemerintah hanya mampu memenuhi Rp11,8 triliun."Gap Rp34,2triliun ini yang akan menjadi kesempatan bagi swasta untuk berinvestasi," ucapnya. (faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Dara Aziliya

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper