Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemda agar ikut bangun sarana sanitasi

JAKARTA: Pemerintah daerah diminta ikut berkomitmen membangun sarana dan prasarana infrastruktur sanitasi untuk meningkatkan jumlah masyarakat yang memiliki akses layak terhadap sanitasi sesuai target MDGs 2015 yakni 62,41%. Ibu Negara Ani Yudhoyono

JAKARTA: Pemerintah daerah diminta ikut berkomitmen membangun sarana dan prasarana infrastruktur sanitasi untuk meningkatkan jumlah masyarakat yang memiliki akses layak terhadap sanitasi sesuai target MDGs 2015 yakni 62,41%. Ibu Negara Ani Yudhoyono mengatakan sensitifitas kepala daerah untuk menjadikan sanitasi sebagai kebutuhan masyarakat saat ini masih kurang sehingga mengancam kesehatan masyarakat.Sensitifitas kepala daerah masih kurang. Andai semua pemerintah kabupaten kota berkomitmen membangun daerah dengan menjadikan sanitasi sebagai kebutuhan rakyat, Insya Allah hidup semakin sejahtera, ujarnya saat mengunjungi Jambore Sanitasi 2011 hari ini.Hal senada disampaikan Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum Budi Yuwono yang mengatakan hingga saat ini masih banyak Pemda yang belum mengalokasikan anggaran untuk pembangunan infrastruktur sanitasi. Pemda seharusnya lebih peduli, karena masih banyak pemda yang anggaran untuk sanitas masih nol rupiah, katanya.Hingga saat ini saja baru 78 dari 497 kabupaten/kota di Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Kota Peduli Sanitasi (Akopsi). Diakui pula bahwa sejumlah daerah yang telah memiliki komitmen mengalokasikan dananya untuk program sanitasi berkisar 0,5 hingga 1,5% dari total APBD. Selain itu, dia menuturkan berdasarkan studi dari World Bank, setiap tahunnya Indonesia mengalami kerugian sebesar Rp56 triliun atau kehilangan 2,3% dari Produk Domestik Bruto (PDB) akibat buruknya sanitasi di Indonesia. Padahal pemerintah pusat, hanya mampu menyediakan Rp14 triliun selama 5 tahun guna meningkatkan proporsi rumah tangga terhadap sanitasi sebesar 62,41% pada 2015 dari pemenuhan saat ini yang baru mencapai 51,9%. (arh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper