Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bendung TKI, Jateng siap ciptakan lapangan kerja

SEMARANG: Pemprov Jateng menyatakan siap menciptakan lapangan kerja, menyusul penghentian sementara (moratorium) pengiriman tenaga kerja Indonesia (TKI) ke Arab Saudi mulai 1 Agustus mendatang.

SEMARANG: Pemprov Jateng menyatakan siap menciptakan lapangan kerja, menyusul penghentian sementara (moratorium) pengiriman tenaga kerja Indonesia (TKI) ke Arab Saudi mulai 1 Agustus mendatang.

Hal itu sesuai instruksi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar pemda menciptakan lapangan kerja untuk mengantisipasi pengangguran setelah pemerintah menyetop sementara pengiriman TKI, khususnya di sektor penata laksana rumah tangga, ke negara di kawasan Timur Tengah itu.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jateng Siswo Laksono mengatakan pihaknya akan lebih gencar mempromosikan hubungan industrial yang kondusif di Jateng, sehingga akan menarik lebih banyak investor ke provinsi itu.

Kalau hubungan industrial di Jateng kondusif, tidak ada masalah antara pengusaha dan tenaga kerja, tentu investor akan bersedia masuk ke Jateng. Dengan demikian, akan tercipta lapangan kerja. Ini yang kami promosikan terus ke luar, ujarnya hari ini.

Selain itu, pihaknya juga akan mengalihkan pengiriman TKI ke negara lain yang telah menjalin nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan Indonesia, di antaranya Brunei Darussalam, Korea Selatan dan Taiwan.

Siswo juga menyambut baik rencana pemerintah mencabut moratorium pengiriman TKI ke Malaysia dalam waktu dekat, sebab kebijakan itu akan menjadi kesempatan untuk mengalihkan TKI tujuan Arab Saudi ke negeri jiran tersebut.

MoU pengiriman TKI antara pemerintah Indonesia dengan Malaysia sudah ditandatangani beberapa waktu lalu. Dalam waktu dekat, pengiriman TKI ke Malaysia akan kembali dibuka. Kemungkinan besar tahun ini juga, tuturnya.

Pemprov Jateng, imbuhnya, menyatakan siap melaksanakan moratorium yang diputuskan pemerintah pusat. (sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper