JAKARTA: Pabrik PT Pan Brothers Tbk di Jawa Timur yang mulai beroperasi penuh pada Agustus ini akan meningkatkan kapasitas produsen garmen tersebut menjadi 42 juta potong pakaian per tahun.Wakil Presiden Direktur Pan Brothers Anne Sutanto mengungkapkan empat pabrik baru di Boyolali akan mendongkrak produksi perusahaan tersebut yang sebelumnya berkapasitas 24,6 juta potong per tahun. Saat ini sudah mulai berproduksi tapi belum penuh. Mulai Agustus kita sudah beroperasi optimal, katanya kepada bisnis, pekan lalu. Empat pabrik baru tersebut mendorong kapasitas produksi cut & sewn knit Pan Brothers menjadi 23,4 juta potong per tahun dari sebelumnya 13,2 juta potong setiap tahun Adapun kapasitas produksi light & heavy woven jacket perusahaan tersebut meningkat menjadi 15 juta potong per tahun dari sebelumnya sebanyak 7,8 juta per tahun.Dia mengatakan peningkatan kemampuan produksi akan memberikan peluang bagi perusahaan untuk memperluas pasar. Pabrik yang di Jakarta bisa berkonsentrasi memproduksi pakaian dengan nilai tambah lebih besar, sementara produksi yang bernilai tambah lebih kecil bisa dialihkan ke pabrik baru di Jawa Timur, kata Anne.Light & heavy woven jacket adalah pakaian musim dingin dan perlengkapan olah raga dengan pasar tujuan Eropa dan negara empat musim lain. Produk tersebut memiliki nilai jual yang paling tinggi dibandingkan produk Pan Brothers lain. Realisasi produksi keempat pabrik di Boyolali selesai lebih awal dari perkiraan sebelumnya yang menargetkan instalasi mesin baru akan rampung pada September.Corporate Secretary Pan Brothers Iswar Deni mengungkapkan ekspansi 2011 adalah tahap pertama dua tahap rencana perluasan perusahaan tersebut. Ini adalah tahap pertama. Pada 2012, produks tahunan kami baru optimal. Rencananya jumlah mesin akan ditingkatkan hingga 17.000 unit, ucap Deni.Tahun ini, Pan Brothers meningkatkan jumlah mesin menjadi 1.050 untuk produksi woven pants, 4.150 untuk produksi cut & sewn knit dan 8.050 untuk light & heavy woven. Anne menjelaskan penambahan kapasitas hingga hampir dua kali lipat tersebut akan mendorong pendapatan perusahaan meningkat seimbang dengan kenaikan jumlah produksi.Jumlah kenaikan pendapatan bisa diperkirakan dari penambahan kapasitas, kata Anne. Pan Brothers memproduksi pakaian untuk merek internasional seperti Adidas (20%), masing-masing 10% untuk Nike, Fashion Bug, Hugo Boss, Salomon dan New York & Co. serta sisanya untuk merek-merek lainnya. Produksi jaket dilakukan oleh anak perusahaan perusahaan tersebut, PT Panca Prima Eka Brothers dengan klien utama Nike dan Adidas yang membeli 70% dari produksi perseroan.(mmh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google
News dan WA Channel
