Direktur Utama PPI Heinrich Napitupulu mengungkapkan pihaknya sudah mengajukan surat permohonan ke Pusri Holding untuk tujuan itu.
Heinrich mengungkapkan Vietnam sudah mencoba beberapa kali untuk mendapatkan pupuk urea dari Indonesia, namun tidak mendapatkan akses yang baik.
Atas dasar itu, PPI melakukan pembicaraan untuk menjadi suplier pupuk bagi Vietnam, ujarnya kepada Bisnis hari ini.
Dia berharap rencana tersebut segera mendapatkan kepastian dari Pusri Holding sehingga pihaknya segera mendapatkan kejelasan terkait dengan mekanisme pembelian pupuk apakah harus melalui tender atau tidak, termasuk kepastian soal harga.
PT Pupuk Sriwidjaja ditunjuk oleh pemerintah menjadi perusahaan induk (holding company)berdasarkan PP No.28/1997.
Adapun BUMN yang berada di bawahnya adalah PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kujang, PT Pupuk Kalimantan Timur, PT Pupuk Iskandar Muda, PT Rekayasa Industri, dan PT Mega Eltra. (sut)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
