Sementara realisasi produksi gula per 31 Mei lalu tercatat 55.260 ton melalui penggilingan tebu sebanyak 756.607 ton di 11 pabrik gula (PG). Musim giling di PTPN X dimulai pada 2 Mei lalu dan dijadwalkan berakhir awal November mendatang.
Direktur Produksi PTPN X Tarsisius Sutaryanto menyebutkan rendemen tebu petani pada awal musim giling tahun ini mencapai 8%, dan diyakini naik lagi melebihi rendemen pada 2008 sebesar 8,31%.
Hal itu, lanjut dia, ditunjang oleh iklim yang bagus, selain para petani tebu cukup responsif terhadap penerapan teknologi baru antara lain di bidang perpupukan.
Kondisi tersebut mendongkrak hasil tebangan tebu di wilayah kerja 11 pabrik gula (PG) milik PTPN X. Sehingga BUMN tersebut tahun ini meningkatkan kapasitas giling menjadi rata-rata 38.000 ton tebu per hari (TTH) dibandingkan 2010 rata-rata 35.000 TTH.
Kami optimistis dalam musim giling tahun ini mampu mencapai target produksi gula sebanyak 500.000 ton, yang merupakan kenaikan dibandingkan realisasi 2010 sebanyak 410.000 ton. Produksi per 31 Mei lalu tercapai 55.260 ton, ujarnya di sela-sela Sosialisasi Hubungan Kerja di PTPN X, hari ini.
PTPN X yang berkantor pusat di Surabayamengelola 11 PG di berbagai kabupaten di Jawa Timur. Diantaranya terdapat tiga PG berkapasitas besar yakni PG Pesantren Baru, PG Mojopanggoong dan PG Ngadirejo.(api)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
