Selama kuartal I/2011, nilai ekspor Kalimantan Timur (Kaltim) ke 10 negara tujuan utama mencapai US$7,27 miliar. Khusus pada Maret 2011, nilai ekspor Kaltim mencapai US$2,47 miliar, naik sebesar 5,61% dibandingkan dengan bulan sebelumnya yaitu US$2,34 miliar.
Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim mencatat ekspor komoditas Kaltim ke Jepang selama Januari-Maret, didominasi oleh migas yakni sebesar US$2,05 miliar dan sisanya adalah non migas US$519,5 juta.
Di belakang Jepang, Korea menjadi negara tujuan ekspor terbesar kedua dengan nilai US$1,09 miliar atau 14,92% dari seluruh nilai ekspor. India menempati peringkat ketiga dengan nilai US$0,74 miliar (10,18%). Total nilai ekspor ketiga negara ini pada Januari-Maret mencapai 60,41% dari seluruh nilai ekspor Kaltim.
Ekspor ke Jepang mencapai angka terbesar. Namun secara umum, ekspor ke-10 negara tujuan utama didominasi oleh komoditi non migas dibanding dengan komoditi migas yaitu dengan negara tujuan Korea, India, Taiwan, China, Malaysia, Thailand dan Belanda, kata Kepala BPS Kaltim Johny Anwar, dalam keterangan resmi, hari ini.
BPS Kaltim mengumumkan kenaikan ekspor pada Maret 2011 disebabkan oleh naiknya ekspor migas sebesar 24,99% yakni dari US$0,99 miliar menjadi US$1,24 miliar. Sementara itu, BPS mencatat ekspor non migas mengalami penurunan sebesar 8,7% dari US$1,35 miliar menjadi US$1,23 miliar.(api)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel