Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

70% Fungsi Bapepam-LK akan beralih ke OJK

JAKARTA: Menteri Keuangan Agus D. W. Martowardojo 'mengikhlaskan' 70% fungsi Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan dilimpahkan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK)."Bapepam-LK [Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan] sudah siap. Kelihatannya

JAKARTA: Menteri Keuangan Agus D. W. Martowardojo 'mengikhlaskan' 70% fungsi Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan dilimpahkan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK)."Bapepam-LK [Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan] sudah siap. Kelihatannya bisa dikatakan 70% fungsi Bapepam-LK akan dialihkan ke OJK," ujarnya hari ini.Agus mengatakan pengawasan industri keuangan akan menjadi lebih baik jika diintegrasikan di bawah satu atap OJK. Pasalnya, OJK akan memperoleh masukan dari dua otoritas keuangan, yaitu Bank Indonesia dan Menteri Keuangan. "Justru dengan terintegrasi one roof itu akan baik sekali bagi industri keuangan," katanya.Menurut Agus, OJK nantinya tidak hanya mengawasi industri keuangan yang menghimpun dana masyarakat, tapi juga yang melakukan supervisi industri keuangan yang tidak menghimpun dana dari masyarakat, seperti multifinance.Menteri Keuangan menyatakan pemerintah sudah melakukan pembicaraan dengan Bank Indonesia dalam proses penyusunan Rancangan Undang Undang Otoritas Jasa Keuangan. Bahkan dalam periode pembahasan RUU OJK, sebelum adanya kebuntuan di DPR, Menteri Keuangan dan Gubernur BI sudah menunjuk secara khusus kepala Bapepam-LK saat itu yakni Fuad Rahmany dan Deputi Gubernur Halim Alamsyah untuk melakukan kajian terhadap OJK."Jadi OJK sudah dibahas bersama-sama antara Bank Indonesia dan pemerintah," katanya. (yes)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Errol Poluan
Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper