Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus kasus jaminan kesehatan terbanyak

JAKARTA: Jumlah kasus jaminan pemeliharaan kesehatan menjadi tertinggi dibandingkan dengan kasus jaminan program lain pada jaminan sosial tenaga kerja, tetapi untuk nilai klaim masih lebih besar di jaminan hari tua.Menurut data PT Jamsostek selama 33

JAKARTA: Jumlah kasus jaminan pemeliharaan kesehatan menjadi tertinggi dibandingkan dengan kasus jaminan program lain pada jaminan sosial tenaga kerja, tetapi untuk nilai klaim masih lebih besar di jaminan hari tua.Menurut data PT Jamsostek selama 33 tahun beroperasi tercatat ada 290.069.137 kasus jaminan pemeliharaan kesehatan (JPK) dengan nilai klaim mencapai 4,54 triliun, sedangkan kasus jaminan hari tua (JHT) ada 9.842.046 kasus dan nilai klaimnya Rp32,11 triliun.Menurut Dirut PT Jamsostek Hotbonar Sinaga, besarnya nilai klaim JHT dikarenakan dalam kurun waktu tersebut relatif banyak pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja dan tidak melanjurkan kerja lagi.Untuk jumlah kasus JPK yang relatif tinggi disebabkan banyak peserta jamsostek yang melakukan kunjungan pemeliharaan kesehatan berkali-kali, berbeda dengan kasus di JHT yang hanya satu kasus untuk setiap peserta, ujarnya, hari ini.Selama beroperasinya BUMN ini sejak 1977, kasus jaminan kecelakaan kerja (JKK) tercatat ada 1.783.709 dengan nilai klaim mencapai Rp2,95 triliun.Untuk program jaminan kematian (JKM) diberikan kepada 250.022 peserta dengan nilai klaim selama 33 tahun terakhir terdata sebesar Rp1,45 triliun.Secara total, kami membayarkan klaim untuk program JKM, JKK, JPK dan JHT mencapai Rp41,04 triliun untuk sebanyak 301.944.914 kasus, ungkap Hotbonar.Dia menambahkan pihaknya mengoptimalisasi gerakan nasional wajib jamsostek dengan melibatkan kalangan serikat pekerja/serikat buruh, asosiasi pengusaha, Kemenakertrans dan Kementerian BUMN. (mfm)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ria Indhryani
Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper