Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JAKARTA : KPPOD menekankan pentingnya komitmen kuat birokrat dan kesinambungan kebijakan penciptaan iklim usaha yang bersahabat di tingkat pusat dan daerah guna memberangus penyakit-penyakit investasi di Tanah Air, tanpa harus memarjinalkan rakyat kecil.

Agung Pambudhi, Direktur Eksekutif Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD), menilai tidak ada solusi instan untuk memberangus lima penyakit investasi di Tanah Air.

Permasalahan klasik yang selama ini menghambat investasi hanya bisa ditangani melalui kebijakan-kebijakan yang berkesinambungan atau jangka panjang.

Kita semua tahu bahwa reformasi kebijakan, reformasi birokrasi merupakan prioritas nomor satu pemerintah selama ini. Kalau Presiden sampai mengeluhkan masalah-masalah birokrasi itu, maka itu menunjukan pemerintah belum cukup hanya dengan itu, ujar dia kepada Bisnis, hari ini.

Menurutnya, lagi-lagi hanya solusi normatif yang harus dilaksanakan pemerintah secara serius dan berkelanjutan, a.l. menjalin kerja sama yang lebih baik antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dengan para investor, serta menjamin kepastian regulasi dan kelembagaan di daerah untuk pelayanan investasi.

Pemerintah pusat dan daerah harus bisa memfasilitasi kepentingan investor dengan menunjukan bukti-bukti yang konkret. Seperti memberi kepastian tata ruang dan pelayanan perijinan dalam satu pintu. Karena tidak mungkin membangun mega-mega proyek tanpa adanya kepastian lahan, katanya.

Akan tetapi, Agung Pambudhi mengingatkan semangat pembebasan lahan dan penciptaan iklim usaha yang kondusif harus tetap memerhatikan hak dari pada masyarakat luas, terutama pemilik lahan. Intinya efek negative dari rencana pembangunan ekonomi nasional terhadap kesejahteraan masyarakat lokal harus diminimalkan. (api)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper