"Terutama dalam sektor manufaktur otomotif, elektronik, mould and die, mesin serta rekayasa gas dan minyak," kata Indra hari ini.
Dirjen Basis Industri Manufaktur Kementerian Perindustrian Panggah Susanto mengharapkan pengusaha lokal memanfaatkan kesempatan bertemu dengan perusahaan luar negeri untuk meningkatkan kerja sama untuk membuka akses pasar internasional.
"Ajang ini bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan nilai tambah industri dan daya saing melalui berbagi pengalaman dan teknologi dengan produsen luar negeri," ucap Panggah.
Pengenalan teknologi, jelas Panggah, sangat penting bagi industri dasar yang hampir sepenuhnya menggunakan mesin impor untuk proses produksi.
Mesin dan peralatan mekanis merupakan impor non migas Indonesia terbesar, mencapai 18,49% dari total impor nonmigas 2010 yang sebesar US$128,24 miliar.
International Metalworking Technology & Machine Tools Exhibition & Confrence (MTT Expo) 2011, pameran mesin dan metal dwitahunan, direncanakan berlangsung pada 25-28 Mei 2011 di Hall A Jakarta International Expo, Kemayoran. (hl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
