JAKARTA: International Labour Organization (ILO) mengundang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menyampaikan pidato dalam sidang tertinggi badan PBB yang mengurus masalah ketenagakerjaan. Menurut Menakertrans Muhaimin Iskandar, upaya dan capaian Indonesia melindungi para tenaga kerja Indonesia di luar negeri dipandang dapat dijadikan contoh bagi negara-negara lain yang menghadapi masalah serupa.ILO melihat Indonesia sangat serius memajukan dunia ketenagakerjaan. Tahun ini, ILO mengundang Bapak Presiden menyampaikan pidato di depan Sidang Tertinggi badan internasional itu, ujarnya, hari ini.Capaian Indonesia di bidang perlindungan ketenagakerjaan yang diapresiasi ILO, lanjut Muhaimin, di antaranya mengenai lembaga kerja sama Tripartit, Indonesian Job Pact dan perlindungan pekerja anak dan perempuan. Khusus untuk Job Pact, Indonesia merupakan negara pertama di dunia yang mengadopsi sistem tersebut dan langkah itu diharapkan dapat diikuiti oleh negara-negara lain.Misi yang akan diusung oleh delegasi Indonesia dalam kesempatan tersebut tetap soal perlindungan bagi TKI dan jaminan sosial bagi pekerja di dalam negeri, tuturnya. Sebagai persiapan, Kemenakertrans menggelar rapat koordinasi dengan perwakilan serikat pekerja dan serikat buruh, kalangan pengusaha, Kementerian Luar Negeri, Sekretariat Negara dan Perwakilan ILO Jakarta.Menurut jadwal, International Labour Conference (ILC) itu akan digelar pada 1-17 Juni 2011 di Jenewa, Swiss dengan tema utama Membangun Masa Depan dengan Pekerjaan Layak. Seluruh negara anggota organisasi perburuhan dunia tersebut akan mengirimkan wakilnya untuk mengikuti seluruh sidang tahunan ke-100 itu. (mfm)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

---

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru